Berita

Rizal Ramli-Amran Sulaiman/Net

Politik

Rizal Ramli Apresiasi Keberpihakan Menteri Amran Kepada Petani

JUMAT, 01 JUNI 2018 | 02:51 WIB | LAPORAN:

. Kebijakan Menteri Pertanian RI Andi Amran Sulaiman meningkatkan kesejahteraan petani mendapat apresiasi dari ekonom senior Dr Rizal Ramli.

"Saya sangat apresiasi keberpihakan Pak Amran terhadap nasib petani diseluruh Indonesia. Termasuk kebijakannya yang diambil all out untuk meningkatkan kedaulatan pangan," ujar RR biasa dia disapa kepada wartawan di Jakarta, Kamis (31/5).

Tidak hanya itu, kebijakan Amran dalam menentang kebijakan impor sejumlah bahan pangan menurut RR sudah tepat. Selama ini para importir pemegang kuota impor sengaja menciptakan kelangkaan bahan pangan tertentu di dalam negeri. Tujuannya tidak lain adalah agar keran impor kembali dibuka demi keuntungan pribadi.


"Walaupun terlalu banyak kepentingan terutama bagi pemegang kuota impor yang dengan sengaja menciptakan kelangkaan buatan. Ciri-cirinya sepertinya kebutuhannya tidak benar-benar butuh impor tapi bulog tidak melakukan operasi pasar yang cukup, harga naik jadi justifikasi untuk impor," katanya.

RR juga mengungkapkan trik lain yang biasa digunakan oleh para pemegang kuota importir ini. Diantaranya dengan memanfaatkan musim panen. Bawang putih contohnya, importir sengaja memasukkan seluruh bawang impor tersebut pada saat hasil panen melimpah ruah. Akibatnya tak hanya menurunkan nilai jual tapi juga menurunkan semangat petani untuk kembali menanam bawang di tahun berikutnya.

"Kedua, timing import diupayakan selalu saat panen sehingga terjadi perpetual dependend atau ketegantungam yang terus menerus karena kalau misalnya impor bawang dilakukan saat panen bawang maka petani bawang tahun depan mengurangi produksinya karena tidak menguntungkan. Makin lama impornya makin banyak tahun depan. Ini kejam sekali karena merugikan petani tapi sekaligus membuat Indonesia kaya lehernya dijerat sama ketergantungan impor," jelas dia.

Selain mengapresiasi, RR mengaku menaruh harapan yang tinggi kepada Amran dalam memajukan pertanian Indonesia. Sumber daya alam dan cuaca yang baik menurutnya jadi keunggulan Indonesia menjadi raksasa gudang pangan dunia.

"Saya menaruh harapan banyak kepada Menteri Pertanian karena beliau ingin membenahi ini semua. Indonesia harusnya pertaniannya maju karena matahari sepanjang tahun, hujan banyak, kita harusnya bisa jadi gudang pangan untuk Asia. Tapi karena permainan mafia ini kita jadi tergantung impor," pungkas Menko Perekomian era Presiden Gus Dur itu. [rus]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Kades Diminta Tetap Tenang Sikapi Penyesuaian Dana Desa

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:10

Demokrat Bongkar Operasi Fitnah SBY Tentang Isu Ijazah Palsu Jokowi

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:08

KPK Dalami Dugaan Pemerasan dan Penyalahgunaan Anggaran Mantan Kajari HSU

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:01

INDEF: MBG sebuah Revolusi Haluan Ekonomi dari Infrastruktur ke Manusia

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:48

Pesan Tahun Baru Kanselir Friedrich Merz: Jerman Siap Bangkit Hadapi Perang dan Krisis Global

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:40

Prabowo Dijadwalkan Kunjungi Aceh Tamiang 1 Januari 2026

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:38

Emas Antam Mandek di Akhir Tahun, Termurah Rp1,3 Juta

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:26

Harga Minyak Datar saat Tensi Timteng Naik

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:21

Keuangan Solid, Rukun Raharja (RAJA) Putuskan Bagi Dividen Rp105,68 Miliar

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:16

Wacana Pilkada Lewat DPRD Salah Sasaran dan Ancam Hak Rakyat

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:02

Selengkapnya