Berita

Febri Diansyah/Net

Hukum

Pejabat Ditjen Holtikultura Kementan Lapor Terima Gratifikasi Ke KPK

KAMIS, 31 MEI 2018 | 13:51 WIB | LAPORAN:

Pejabat di Ditjen Holtikultura Kementerian Pertanian melaporkan penerimaan gratifikasi berupa uang kepada KPK.

Jurubicara KPK, Febri Diansyah menjelaskan pelaporan gratifikasi tersebut dilakukan pada Mei 2018.

Menurut Febri pemberi gratifikasi diduga memiliki hubungan dengan pelaku import pangan.


Meski begitu, Febri belum bisa memberikan keterangan terkait jumlah uang dan nama pejabat yang melaporkan penerimaan gratifikasi.

"Gratifikasi berupa uang ini memiliki hubungan dengan jabatan dan merupakan gratifikasi terlarang," ujarnya, saat dikonfirmasi, Kamis (31/5).

Febri menambahkan pihaknya sangat mengapresiasi langkah pejabat di Ditjen Holtikultura untuk melaporkan penerimaan gratifikasi. Terlebih jika penerimaan tersebut sebagai bentuk ucapan terima kasih.

KPK, sambung Febri mengingatkan seluruh pejabat memenuhi aturan pelaporan gratifikasi. Apalagi Kementan sudah membentuk Unit Pengendali Gratifikasi dalam mempermudah mekanisme pelaporan gratifikasi.

Ia berharap para petinggi di Kementan dapat mewaspadai pemberian gratifikasi dari pihak importir atau pihak lainnya.

"Unsur pimpinan diharapkan memberikan teladan dan instruksi yang kuat agar seluruh pegawai negeri dan penyelenggara negara di Kementerian Pertanian mewaspadai praktek gratifikasi yang masuk melalui pihak importir atau pihak terkait lainnya," pungkasnya. [nes]
  

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya