Berita

Foto: RMOL

Politik

Kepala BNPT: Cyber Terorisme Masih Belum Diatur

RABU, 30 MEI 2018 | 12:44 WIB | LAPORAN: SORAYA NOVIKA

UU Antiterorisme yang baru ternyata tidak mengatur ketentuan tentang cyber terror.

"Masih belum ada ketentuan Cyber Terorisme, penggunaan dunia maya sebagai pendorong tindak terorisme, maka perlu pengkajian tentang aturan yang menjangkau aksi terorisme lewat cyber ini," ujar Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT), Suhardi Alius dalam rapat dengan pendapat  di ruang rapat Komisi III, Senayan, Jakarta Pusat, Kamis (30/5).

Perkembangan teknologi sangat memungkinkan tindakan teror baru yang dilakukan secara cyber terror. Teror jenis ini bisa berbentuk tayangan teror di media sosial.


"Harusnya dalam UU tersebut ada pencegahan radikal sedini mungkin," imbuhnya.

BNPT sendiri sebagai leading sector penanggungan terorisme, kata Suhardi, telah memulai upaya pencegahan dini ini lewat ajakan
Dalam upaya pencegahan sendiri, Pimpinan BNPT ini menjelaskan bahwa lembaganya sebagai leading sector telah memulai upaya pencegahan lewat beragam kegiatan yang melibatkan anak muda.

"BNPT mengajak generasi muda agar mengerti tentang cyber lewat lomba video pendek mengambil tema 'Kita Boleh Beda' diselenggarakan sejak 2016, dan di tahun 2017 kita angkat tema 'Di bawah Sang Merah Putih'," papar mantan Kabareskrim Polri ini.

Sementara di tahun ini, kata Suhardi, BNPT menggandeng Cinema XII untuk menampilkan hasil karya anak-anak muda dalam melawan cyber terror.

"Di tahun 2018, BNPT melibatkan seluruh pelajar di Indonesia dgn mengambil tema 'Menjadi Indonesia' bekerja sama dengan Cinema XXI hasil karya SMA," pungkasnya. [wid]


Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya