Berita

Hasto Kristiyanto/Net

Politik

Sekjen PDIP: Waisak Bangun Optimisme Dan Harapan

RABU, 30 MEI 2018 | 02:16 WIB | LAPORAN: YAYAN SOPYANI AL HADI

. Peringatan Hari Waisak merupakan bagian dari pembumian Pancasila dalam kehidupan beragama di Indonesia yang penuh dengan toleransi dan membangun martabat bangsa ditunjukkan melalui penghormatan terhadap hari-hari besar agama.

Demikian disampaikan Sekjen PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto yang menghadiri puncak peringatan Hari Raya Waisyak 2018 yang dilaksanakan oleh WALUBI di bawah pimpinan Dra. Siti Hartati Murdaya, di Candi Borobudur, Magelang, Jawa Tengah (Selasa, 29/5).

Hari Raya Waisak yang dirayakan pada waktu terang bulan purnama puncak (purnama sidhi) memeringati Tri Suci Waisak, yakni lahirnya Pangeran Siddharta; peringatan Penerangan Agung dan menjadi Buddha di Buddha-Gaya (Bodh Gaya) pada usia 35 tahun; dan wafatnya Buddha Gautama parinibbana.

"PDI Perjuangan mengucapkan Selamat Hari Raya Waisak. Kita perkuat dharma kita sebagai warga bangsa yang berPancasila guna meningkatkan kualitas budi pekerti dan kebahagiaan lahir batin seluruh rakyat Indonesia," kata Hasto.

Hasto Kristiyanto yang hadir secara penuh dalam puncak perayaan Waisak tersebut menegaskan bahwa kehadirannya sekaligus sebagai penghormatan atas pencapaian peradaban Umat Budha Nusantara yang terlihat dengan peninggalan Candi Borobudur dan begitu banyak monumen peradaban Budha lainnya.

"Bayangkan pada abad 7 dan 8 saja pencapaian peradaban begitu tinggi. Semua peninggalan peradaban Budha di Nusantara menunjukkan kualitas yang luar biasa; mengajarkan welas asih pada sesama manusia dan segala ciptaan Tuhan, dan bagaimana semua dalam keseimbangan ketika umat manusia melaksanakan dharmanya," ungkapnya.

Hasto berharap perayaan Waisak tersebut diharapkan menjadi momentum untuk membangun persatuan dan kesatuan bangsa dengan penuh rasa persaudaraan.

"Setiap pemimpin diharapkan dapat membangun optimisme, harapan, dan menyampaikan hal2 positif di tengah rakyat, bukan sebaliknya memecah belah dan menyampaikan ujaran kebencian," demikian Hasto. [rus]

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Razia Balap Liar: 292 Motor Disita, 466 Remaja Diamankan

Senin, 03 Februari 2025 | 01:38

Pemotor Pecahkan Kaca Mobil, Diduga karena Lawan Arah

Senin, 03 Februari 2025 | 01:29

PDIP: ASN Poligami Berpeluang Korupsi

Senin, 03 Februari 2025 | 01:04

Program MBG Dirasakan Langsung Manfaatnya

Senin, 03 Februari 2025 | 00:41

Merayakan Kemenangan Kasasi Vihara Amurva Bhumi Karet

Senin, 03 Februari 2025 | 00:29

Rumah Warga Dekat Pasaraya Manggarai Ludes Terbakar

Senin, 03 Februari 2025 | 00:07

Ratusan Sekolah di Jakarta akan Dipasang Water Purifire

Minggu, 02 Februari 2025 | 23:39

Manis di Bibir, Pahit di Jantung

Minggu, 02 Februari 2025 | 23:18

Nasdem Setuju Pramono Larang ASN Poligami

Minggu, 02 Februari 2025 | 23:03

Opsen Pajak Diterapkan, Pemko Medan Langsung Pasang Target Rp784,16 Miliar

Minggu, 02 Februari 2025 | 22:47

Selengkapnya