Berita

Politik

Muhaimin: Gaji Petinggi BPIP Kecil..

SELASA, 29 MEI 2018 | 20:24 WIB | LAPORAN: SORAYA NOVIKA

Wakil Ketua MPR RI, Muhaimin Iskandar, tak keberatan dengan kebijakan Presiden Joko Widodo memberikan gaji ratusan juta kepada Dewan Pengarah Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP).

Menurut politikus yang juga Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu kebijakan tersebut sudah melalui perhitungan matang.

"Tentu Bapak Presiden punya perhitungan, punya pertimbangan khusus menyangkut ketokohan tokoh-tokoh yang ada," kata Muhaimin alias Cak Imin dalam Acara Parlemen Mengaji, di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (29/5).


Menurut dia, BPIP membutuhkan biaya besar dalam menjalankan fungsinya mengkampanyekan ideologi Pancasila. Dia tak ingin berprasangka buruk terhadap kebijakan Presiden Jokowi.

"Terserah Presiden, Presiden lebih tahu sebab untuk biaya-biaya sosialisasi, biaya-biaya kampanye tentang ideologi keliling Indonesia, gaji segitu kecil," ucapnya enteng.

Pekan lalu, Presiden Joko Widodo menandatangani Peraturan Presiden 42/2018 tentang Hak Keuangan dan Fasilitas Lainnya bagi Pimpinan, Pejabat, dan Pegawai Badan Pembinaan Ideologi Pancasila ( BPIP).

Dalam Perpres itu ditetapkan Ketua Dewan Pengarah BPIP yang dijabat Megawati Soekarnoputri mendapat hak keuangan atau gaji Rp 112.548.000 per bulan.

Sementara jajaran Anggota Dewan Pengarah BPIP masing-masing mendapatkan Rp 100.811.000 per bulan. Untuk Ketua BPIP, Yudi Latif, meraih Rp 76.500.000. Wakilnya mendapat Rp 63.750.000, Deputi Rp 51.000.000 dan Staf Khusus Rp 36.500.000. [ald]

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Bank Mandiri Berikan Relaksasi Kredit Nasabah Terdampak Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:12

UMP Jakarta 2026 Naik Jadi Rp5,72 Juta, Begini Respon Pengusaha

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:05

Pemerintah Imbau Warga Pantau Peringatan BMKG Selama Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:56

PMI Jaksel Salurkan Bantuan untuk Korban Bencana di Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:54

Trump Selipkan Sindiran untuk Oposisi dalam Pesan Natal

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:48

Pemerintah Kejar Pembangunan Huntara dan Huntap bagi Korban Bencana di Aceh

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:15

Akhir Pelarian Tigran Denre, Suami Selebgram Donna Fabiola yang Terjerat Kasus Narkoba

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:00

Puan Serukan Natal dan Tahun Baru Penuh Empati bagi Korban Bencana

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:49

Emas Antam Naik, Buyback Nyaris Tembus Rp2,5 Juta per Gram

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:35

Sekolah di Sumut dan Sumbar Pulih 90 Persen, Aceh Menyusul

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:30

Selengkapnya