Berita

Ilustrasi/Net

Politik

MKD Harus Usut Video Syur 'Aryodj' Agar Tak Jadi Bahan Dagangan Politik

SELASA, 29 MEI 2018 | 14:19 WIB | LAPORAN: SORAYA NOVIKA

Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) diminta menindak tegas pelaku skandal video syur mirip anggota DPR, Aryo Djojohadikusumo.

"Saya kira MKD perlu menindak tegas agar lembaga DPR itu tidak dihina oleh perbuatan-perbuatan seperti itu," ujar pengamat komunikasi politik dari Universitas Mercubuana, Maksimus Ramses Lalongkoe, Selasa (29/5).

Ia yakin MKD akan menindak pelakunya jika terbukti. Sebab, MKD adalah alat kelengkapan DPR bukan milik perorangan, tapi kolektif.


"Paling penting sekarang adalah mendorong MKD untuk meneliti dan memanggil pihak-pihak yang diduga dalam video itu agar tidak menjadi fitnah dan tidak menjadi bahan dagangan politik," tegasnya.

Video syur yang diperankan oleh pria mirip ponakan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto itu berdurasi 2 menit 35 detik.

Di dalam video itu, ada dua perempuan dan seorang pria telanjang bulat. Si pria melakukan adegan syur dengan salah seorang wanita, sedangkan wanita lainnya diminta merekam. Video yang beredar itu diberi judul 'aryodj di apartemen'.[wid]

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya