Berita

Airlangga Hartarto/Net

Politik

Impor Garam Akal-akalan, Garda NKRI Desak Jokowi Copot Airlangga

SELASA, 29 MEI 2018 | 02:44 WIB | LAPORAN: IDHAM ANHARI

. Ketua Umum Garda NKRI Haris Pratama menilai kebijakan impor garam yang dilakukan pemerintah melalui Kementerian Perindustrian adalah akal-akalan.

"Terindikasi melibatkan pucuk pimpinan kementerian tersebut. Perkoncoan importasi pada kementerian tersebut sangat sarat dengan kepentingan bisnis dan bukan untuk kepentingan rakyat," beber Haris saat berbincang dengan redaksi, Senin malam (28/5).

Impor garam berdasarkan data infografis yang merupakan kebohongan dengan alasan kebutuhan mendesak menjelang Lebaran. Terkait hal ini, Haris berjanji bakal melakukan aksi tabur garam di depan Istana Negara, Jakarta, Selasa (29/5).


Aksi ini, kata Haris, untuk mengingatkan Presiden Joko Widodo agar menghentikan kengawuran Kementerian Perindustrian yang melegalkan importasi garam dengan tambahan quota yang tidak sesuai dengan kebutuhan komsumsi domestik maupun industri dalam negeri.

"Kami harap Pak Jokowi segera mencopot Airlangga Hartarto selaku Menteri Perindustrian atas kebijakan importasi yang tidak pro pada petani," harapnya.

Peraturan Pemerintah 9/2018 tentang Tata Cara Pengendalian Impor Komoditas Perikanan dan Komoditas Pergaraman Sebagai Bahan Baku dan Bahan Penolong Industri terbit pada 15 Maret 2018 lalu.

PP impor garam tersebut menghapus kewenangan Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) dalam memberikan rekomendasi impor garam industri. Sebagai penggantinya, Kementerian Perindustrian diserahi kewenangan memberikan rekomendasi impor garam. [rus]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Kepuasan Publik Terhadap Prabowo Bisa Turun Jika Masalah Diabaikan

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:46

Ini Alasan KPK Hentikan Kasus IUP Nikel di Konawe Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:17

PLN Terus Berjuang Terangi Desa-desa Aceh yang Masih Gelap

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:13

Gempa 7,0 Magnitudo Guncang Taiwan, Kerusakan Dilaporkan Minim

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:45

Bencana Sumatera dan Penghargaan PBB

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:27

Agenda Demokrasi Masih Jadi Pekerjaan Rumah Pemerintah

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:02

Komisioner KPU Cukup 7 Orang dan Tidak Perlu Ditambah

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:45

Pemilu Myanmar Dimulai, Partai Pro-Junta Diprediksi Menang

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:39

WN China Rusuh di Indonesia Gara-gara Jokowi

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:33

IACN Ungkap Dugaan Korupsi Pinjaman Rp75 Miliar Bupati Nias Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:05

Selengkapnya