Berita

Bamsoet/Net

Politik

Pemerintah Harus Turun Tangan Pantau Harga Jelang Lebaran


SENIN, 28 MEI 2018 | 07:26 WIB | LAPORAN: YAYAN SOPYANI AL HADI

Pemerintah harus mencermati gejala kenaikan harga kebutuhan pokok di berbagai daerah dan meresponsnya. Sebab, pasar sudah merespons persiapan masyarakat menyongsong Idulfitri dengan kenaikan harga sejumlah komoditas.

"Pemerintah selaku regulator hendaknya segera turun ke pasar untuk mengelola dan mengamankan stok serta mengendalikan harga. Sepanjang bulan suci Ramadan, ada perkiraan bahwa harga daging sapi dan daging ayam akan naik," kata Ketua DPR, Bambang Soesatyo, beberapa saat lalu (Senin, 28/5).

Bambang menjelaskan, harga telur ayam sudah naik cukup tinggi. Selain itu, harga bawang merah, cabai merah keriting dan cabai rawit juga merangkak naik.

“Kecenderungan ini tentu harus diwaspadai, karena sepanjang periode Ramadan hingga Idulfitri, konsumsi masyarakat dipastikan naik,” ulasnya.

Politikus yang karib disapa dengan panggilan Bamsoet itu mengkhawatirkan naiknya komoditas pangan jelang Lebaran akan dimanfaatkan spekulan.

Menurutnya, Satuan Tugas (Satgas) Pangan Polri harus segera mengantisipasi kemungkinan ulah spekulan menimbun bahan pangan untuk mengerek harga.

“Untuk mencegah penimbunan komoditas dan gejolak harga, Satgas Pangan Polri pun hendaknya mulai diterjunkan di semua daerah.  Didukung dinas perekonomian di setiap daerah, Satgas Pangan Polri diharapkan mampu berperan menjaga stabilitas harga kebutuhan pokok,” harapnya.

Lebih lanjut Bamsoet mengatakan, pemerintah pusat punya peran penting dalam melayani masyarakat menjelang Lebaran tahun ini. Sebab, banyak pemerintah daerah yang masih sibuk menghadapi pilkada serentak tahun ini.

"Karena kesibukan itu, fungsi mereka sebagai regulator daerah dikhawatirkan menjadi tidak efektif, khususnya terkait fungsi dan peran mereka dalam mengelola kecukupan stok bahan pangan dan pengendalian harga.  Karena itu, pemerintah pusat jangan sampai lengah. Sebaliknya, harus all out mereduksi potensi masalah sejak dini," demikian Bambang. [ian]

Populer

Jaksa Agung Tidak Jujur, Jam Tangan Breitling Limited Edition Tidak Masuk LHKPN

Kamis, 21 November 2024 | 08:14

MUI Imbau Umat Islam Tak Pilih Pemimpin Pendukung Dinasti Politik

Jumat, 22 November 2024 | 09:27

Kejagung Periksa OC Kaligis serta Anak-Istri Zarof Ricar

Selasa, 26 November 2024 | 00:21

Rusia Siap Bombardir Ukraina dengan Rudal Hipersonik Oreshnik, Harga Minyak Langsung Naik

Sabtu, 23 November 2024 | 07:41

Ini Identitas 8 Orang yang Terjaring OTT KPK di Bengkulu

Minggu, 24 November 2024 | 16:14

Sikap Jokowi Munculkan Potensi konflik di Pilkada Jateng dan Jakarta

Senin, 25 November 2024 | 18:57

Waspadai Partai Cokelat, PDIP: Biarkan Rakyat Bebas Memilih!

Rabu, 27 November 2024 | 11:18

UPDATE

Disdik DKI Segera Cairkan KJP Plus dan KJMU Tahap II

Sabtu, 30 November 2024 | 04:05

Israel dan AS Jauhkan Umat Islam dari Yerusalem

Sabtu, 30 November 2024 | 03:38

Isu Kelompok Rentan Harus Jadi Fokus Legislator Perempuan

Sabtu, 30 November 2024 | 03:18

Dorong Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen, Kadin Luncurkan White Paper

Sabtu, 30 November 2024 | 03:04

Pasukan Jangkrik Gerindra Sukses Kuasai Pilkada di Jateng

Sabtu, 30 November 2024 | 02:36

Fraksi PKS Usulkan RUU Boikot Produk Israel

Sabtu, 30 November 2024 | 02:34

Sertijab dan Kenaikan Pangkat

Sabtu, 30 November 2024 | 02:01

Bawaslu Pastikan Tak Ada Kecurangan Perhitungan Suara

Sabtu, 30 November 2024 | 01:48

Anggaran Sekolah Gratis DKI Disiapkan Rp2,3 Triliun

Sabtu, 30 November 2024 | 01:17

Mulyono Bidik 2029 dengan Syarat Jakarta Dikuasai

Sabtu, 30 November 2024 | 01:01

Selengkapnya