Berita

Politik

Di Depan Mahasiswa Di Korsel, Misbakhun Buka Strategi Jokowi Hadapi Revolusi Industri

SABTU, 26 MEI 2018 | 17:13 WIB | LAPORAN: YAYAN SOPYANI AL HADI

. Saat ini pemerintahan Presiden Joko Widodo fokus pada masalah pengentasan kemiskinan. Jika persoalan ini bisa segera diatasi maka akan ada lebih banyak dana di APBN yang bisa dialokasikan untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM), termasuk beasiswa bagi mahasiswa Indonesia di mancanegara.

Demikian disampaikan anggota Komisi XI DPR Mukhamad Misbakhun saat menyemangati para mahasiswa Indonesia yang tengah menimba ilmu di Keimyung University, Daegu, Korea Selatan. Saat ini terdapat 21 mahasiswa asal Indonesia yang tengah menempuh pendidikan di Keimyung University.

Misbakhun mengelar pertemuan dengan para mahasiswa Indonesia Kemyung University, usai menyampaikan kuliah umum. Sebelumnya, legislator Partai Golkar itu menjadi pembicara pada General Lecture 2018 K-NICE Expert Invitation Forum for East Asia: Entrepeneurship and Start Up in Indonesia.

"Pendidikan dapat membantu masalah pengentasan kemiskinan. Apabila anak-anak muda brilian Indonesia tidak mendapat fasilitas pendidikan yang baik dari negara, maka akan banyak diambil oleh perusahaan-perusahaan asing, seperti Boeing, dan lain-lain," kata Misbakhun.

Puluhan mahasiswa Indonesia yang belajar di Keimyung University adalah penerima beasiswa dari World Bank. Mereka berasal dari berbagai instansi seperti BPPT, BATAN, LIPI dan lain-lainnya yang menerima beasiswa jenjang master yang harus diselesaikan  tahun.

Salah seorang mahasiswa yang hadir dalam pertemuan itu sempat mempertanyakan tidak adanya regulasi tentang alokasi anggaran untuk pembelian barang modal.  Sebab, yang ada hanya regulasi untuk belanja barang habis pakai.  Sementara mahasiswa membutuhkan barang modal untuk keperluan riset. Hal itu dianggap menyulitkan para mahasiswa.

"Pertanyaan menarik itu akan saya sampaikan kepada Menteri Keuangan RI," ujar Misbakhun.

Misbakhun juga sempat mengajak mahasiswa Indonesia untuk selalu optimistis. Menurutnya, Indonesia harus menghadapi Revolusi Industri 4.0 dengan penuh harap.  

Guna menghadapi Revolusi Industri 4.1, sambung Misbakhun, Presiden Joko Widodo telah meluncurkan peta jalan atau road map bertitel Making Indonesia 4.0. Presiden. Melalui strategi itu, Revolusi Industri 4.1 akan diarahkan untuk penciptaan lapangan kerja lebih banyak serta investasi baru yang berbasis teknologi.

"Dalam konteks inilah peluang kerja sama dengan Korea Selatan menjadi sangat relevan, sebab Revolusi Industri 4.0 membawa banyak kemudahan, tak terkecuali bagi pengembangan UKM (usaha kecil dan menengah, red) maupun start-up," demikian Misbakhun.[dem]

Populer

Jaksa Agung Tidak Jujur, Jam Tangan Breitling Limited Edition Tidak Masuk LHKPN

Kamis, 21 November 2024 | 08:14

MUI Imbau Umat Islam Tak Pilih Pemimpin Pendukung Dinasti Politik

Jumat, 22 November 2024 | 09:27

Kejagung Periksa OC Kaligis serta Anak-Istri Zarof Ricar

Selasa, 26 November 2024 | 00:21

Rusia Siap Bombardir Ukraina dengan Rudal Hipersonik Oreshnik, Harga Minyak Langsung Naik

Sabtu, 23 November 2024 | 07:41

Ini Identitas 8 Orang yang Terjaring OTT KPK di Bengkulu

Minggu, 24 November 2024 | 16:14

Sikap Jokowi Munculkan Potensi konflik di Pilkada Jateng dan Jakarta

Senin, 25 November 2024 | 18:57

Waspadai Partai Cokelat, PDIP: Biarkan Rakyat Bebas Memilih!

Rabu, 27 November 2024 | 11:18

UPDATE

Disdik DKI Segera Cairkan KJP Plus dan KJMU Tahap II

Sabtu, 30 November 2024 | 04:05

Israel dan AS Jauhkan Umat Islam dari Yerusalem

Sabtu, 30 November 2024 | 03:38

Isu Kelompok Rentan Harus Jadi Fokus Legislator Perempuan

Sabtu, 30 November 2024 | 03:18

Dorong Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen, Kadin Luncurkan White Paper

Sabtu, 30 November 2024 | 03:04

Pasukan Jangkrik Gerindra Sukses Kuasai Pilkada di Jateng

Sabtu, 30 November 2024 | 02:36

Fraksi PKS Usulkan RUU Boikot Produk Israel

Sabtu, 30 November 2024 | 02:34

Sertijab dan Kenaikan Pangkat

Sabtu, 30 November 2024 | 02:01

Bawaslu Pastikan Tak Ada Kecurangan Perhitungan Suara

Sabtu, 30 November 2024 | 01:48

Anggaran Sekolah Gratis DKI Disiapkan Rp2,3 Triliun

Sabtu, 30 November 2024 | 01:17

Mulyono Bidik 2029 dengan Syarat Jakarta Dikuasai

Sabtu, 30 November 2024 | 01:01

Selengkapnya