Berita

Foto/Net

Nusantara

Elektabilitas Hasanah Bisa Terus Meroket

SABTU, 26 MEI 2018 | 15:47 WIB | LAPORAN: YAYAN SOPYANI AL HADI

Guru Besar Fakultas Ilmu Sosial dan Politik Universitas Padjadjaran (Unpad) Obstar Sinaga mengomentari rilis hasil survei pilkada Jabar 2018 oleh Ilma Research dan Consulting yang menyebut elektebilitas pasangan Nomor Urut 2 Hasanuddin-Anton Amanah (Hasanah) terus meningkat hingga 19,5%.

Pria yang juga mengajar di MIT University Amerika Serikat itu mengungkapkan, peningkatan tersebut tak lain karena pasangan dua Jenderal itu, selama lima bulan ini telah bekerja keras mensosialisasikan gagasan atau program kepada warga Jawa Barat secara simultan dan masif.

Survey Ilma, ungkap Prof Obi, sapaan akrab Obstar Sinaga, berkembang berdasarkan pengamatan nyata, sehingga warga Jawa Barat  merasa bahwa ada setumpuk masalah yang harus diselesaikan.


"Dan mereka sudah terbuka seperti apa pemimpin yang dibutuhkan," jelas Prof Obi.

Prof Obi menyebut survei itu cukup rasional berdasarkan pantauannya saat debat Pilgub Jabar Ke-2 yang digelar di Kampus UI beberapa waktu lalu.

"Saya kira berdasarkan pada tayangan debat yang bisa disaksikan langsung oleh masyarakat Jawa Barat kita bisa memotret Pasangan Hasanah yang paling bisa menjamin keamanan dan kedamaian Jawa Barat," ungkap Prof Obi, Sabtu (26/5).

"Dan saya rasa responden yang memberikan komen adalah orang orang yang menggunakan rasio secara cerdas," tambah Prof Obi.

Namun demikian, menurut Prof. Obi, capaian tersebut belum bisa dijadikan patokan kemenangan pasangan Hasanah mengingat angkanya masih tertinggal dan masih ada masa mengambang yang belum memutuskan pilihannya. Karena itulah Tim Hasanah harus menyentuh pemilih Jawa Barat dengan cara-cara yang diluar kebiasaan.

"Karena masih ada sejumlah jutaan warga Jabar yang tidak masuk dalam lingkaran survei berpotensi mengambil pilihan berdasarkan like dan dislike," kaji  Prof Obi.

Ia yakin, suara Paslon Hasanah bisa terus melonjak dengan kerja kerja mesin partainya yang solid.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Komisi V DPR: Jika Pemerintah Kewalahan, Bencana Sumatera harus Dinaikkan jadi Bencana Nasional

Sabtu, 06 Desember 2025 | 12:14

Woman Empower Award 2025 Dorong Perempuan Mandiri dan UMKM Berkembang

Sabtu, 06 Desember 2025 | 12:07

Harga Minyak Sentuh Level Tertinggi di Akhir Pekan

Sabtu, 06 Desember 2025 | 11:58

BNI Dorong Literasi Keuangan dan UMKM Naik Kelas Lewat Partisipasi di NFHE 2025

Sabtu, 06 Desember 2025 | 11:44

DPR: Jika Terbukti Ada Penerbangan Gelap, Bandara IMIP Harus Ditutup!

Sabtu, 06 Desember 2025 | 11:24

Banjir Aceh, Untungnya Masih Ada Harapan

Sabtu, 06 Desember 2025 | 11:14

Dana Asing Masuk RI Rp14,08 Triliun di Awal Desember 2025

Sabtu, 06 Desember 2025 | 11:08

Mulai Turun, Intip Harga Emas Antam Hari Ini

Sabtu, 06 Desember 2025 | 11:03

Netflix Beli Studio dan Layanan Streaming Warner Bros 72 Miliar Dolar AS

Sabtu, 06 Desember 2025 | 10:43

Paramount Umumkan Tanggal Rilis Film Live-Action Kura-kura Ninja Terbaru

Sabtu, 06 Desember 2025 | 10:35

Selengkapnya