Berita

Pertahanan

Raker Komisi I DPR Bahas Pelibatan BSSN Dalam Penanggulangan Teror

KAMIS, 24 MEI 2018 | 18:11 WIB | LAPORAN: SORAYA NOVIKA

Komisi I DPR RI mengadakan rapat kerja (raker) penanganan terorisme bersama Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) dan TNI, Kamis (24/5).

Dalam reker tersebut membahas wacana pelibatan TNI dalam mengatasi Aksi Terorisme, rencana pembentukan atau pengaktifan Komando Operasi Khusus Gabungan (Koopsusgab) TNI serta pelibatan BSSN dalam mendeteksi pergerakan jaringan teroris melalui ruang siber.

"Agenda rapat sekarang guna membahas isu aktual, niatan pemerintah membentuk Koopsussgab. Kita juga undang dari BSSN," kata Wakil Ketua Komisi I DPR dari Fraksi Partai Golkar Satya Widya Yudha di gedung DPR, Jakarta Pusat, Kamis (24/5).

Sesuai dengan Perpres Nomor 53 dan 133 tahun 2017, BSSN diberikan amanat untuk menjaga wilayah siber secara efektif dan efisien dengan memanfaatkan, mengembangkan dan mengonsolidasikan semua unsur yang terkait dengan keamanan siber untuk mewujudkan keamanan nasional.

Dalam menjalankan amanat tersebut, BSSN melaksanakan seluruh siklus pengamanan siber mulai dari tahap identifikasi, deteksi, proteksi, penanggulangan, pemulihan, pemantauan hingga evaluasi dan pengendalian yang fokus terhadap proteksi tiga area objek pengamanan yaitu Pemerintah, Publik dan Infrastruktur Informasi Kritis Nasional.

Sebagaimana Kepolisian Negara Republik Indonesia yang menemukan penyebaran tutorial cara meracik bahan peledak yang disebarkan melalui media website, portal video, sosial media dan juga aplikasi pesan, BSSN juga telah mengidentifiksi dan mendeteksi informasi terkait hoax, radikalisme, dan terorisme. [nes]

Populer

Jokowi Kumpulkan Kapolda Hingga Kapolres Jelang Apel Akbar Pasukan Berani Mati, Ada Apa?

Kamis, 12 September 2024 | 11:08

Petunjuk Fufufafa Mengarah ke Gibran Makin Bertebaran

Kamis, 12 September 2024 | 19:48

Jagoan PDIP di Pilkada 2024 Berpeluang Batal, Jika….

Minggu, 08 September 2024 | 09:30

Slank sudah Kembali ke Jalan yang Benar

Sabtu, 07 September 2024 | 00:24

Soal Video Winson Reynaldi, Pemuda Katolik: Maafkan Saja, Dia Tidak Tahu Apa yang Dia Perbuat!

Senin, 09 September 2024 | 22:18

AHY Tuntaskan Ujian Doktoral dengan Nilai Hampir Sempurna

Kamis, 12 September 2024 | 17:12

Ini Kisah di Balik Fufufafa Dikaitkan dengan Gibran

Rabu, 11 September 2024 | 01:15

UPDATE

Amerika Serikat Naikkan Tarif Impor Barang China hingga 100 Persen

Sabtu, 14 September 2024 | 11:54

Hary Tanoe Mau Akuisisi Multivision Plus dengan Kocek Rp309,71 M

Sabtu, 14 September 2024 | 11:39

Brasil Cabut Pembekuan Rekening Starlink dan X

Sabtu, 14 September 2024 | 11:21

Perusahaan Merugi hingga Rp4,8 T, Pendiri Gogoro Mundur sebagai CEO

Sabtu, 14 September 2024 | 10:53

Genjot Produksi Susu, Indonesia Bakal Impor 100 Ribu Ekor Sapi dari Brasil

Sabtu, 14 September 2024 | 10:39

Berkaca Kasus BTS, Kasus PON XXI Harus Libatkan BPK agar Tidak Menguap

Sabtu, 14 September 2024 | 10:38

Gunungkidul Diguncang Gempa Beruntun dari Malam hingga Pagi

Sabtu, 14 September 2024 | 10:25

Aksi Mogok Pekerja Samsung Bergemuruh di India, Saham Anjlok hingga Tiga Persen

Sabtu, 14 September 2024 | 10:13

Muhammadiyah Bicara Pemimpin Sibuk Urusi Keluarga, Sindir Jokowi?

Sabtu, 14 September 2024 | 10:01

Pemerintah Siapkan BBM Bersubsidi Rendah Sulfur Bukan untuk Kelas Atas

Sabtu, 14 September 2024 | 09:53

Selengkapnya