Berita

Setyo Wasisto/RMOL

Pertahanan

Densus Sempat Kendurkan Pengawasan Bomber Surabaya

KAMIS, 24 MEI 2018 | 14:30 WIB | LAPORAN: IDHAM ANHARI

. Sekitar tiga bulan sebelum terjadinya bom bunuh diri di tiga gereja yang ada di Surabaya, Detasemen Khusus 88 Mabes Polri sempat mengendurkan pengawasan terhadap para pelaku teruduga teror.

“Memang sekitar 3 bulan terakhir sebelum kejadian kan, dari Densus pengawasannya agak dikendurkan,” kata Kadiv Humas Polri, Irjen Pol Setyo Wasisto di Mabes Polri, Jakarta, Kamis (24/5).

Hal tersebut, karena para pelaku bom bunuh diri dirasa sudah membaur dengan masyarakat dan diprediksi tidak akan melakuan aksinya.

“Karena melihat yang bersangkutan sudah bersosialisasi dengan masyarakat dengan baik. Kelihatannya ini dimanfaatkan oleh mereka untuk membuat bom itu sendiri,” ujarnya.

Pasalnya, sambung Setyo, salah satu pelaku teror yakni Dita Oeprianto sehari-hari bekerja sebagai pembuat obat-obatan herbal. Sehingga, tidak menimbulkan kecurigaan jika ternyata dirinya tengah membuat bom. [fiq]

Populer

Jokowi Kumpulkan Kapolda Hingga Kapolres Jelang Apel Akbar Pasukan Berani Mati, Ada Apa?

Kamis, 12 September 2024 | 11:08

Petunjuk Fufufafa Mengarah ke Gibran Makin Bertebaran

Kamis, 12 September 2024 | 19:48

Jagoan PDIP di Pilkada 2024 Berpeluang Batal, Jika….

Minggu, 08 September 2024 | 09:30

Slank sudah Kembali ke Jalan yang Benar

Sabtu, 07 September 2024 | 00:24

Soal Video Winson Reynaldi, Pemuda Katolik: Maafkan Saja, Dia Tidak Tahu Apa yang Dia Perbuat!

Senin, 09 September 2024 | 22:18

AHY Tuntaskan Ujian Doktoral dengan Nilai Hampir Sempurna

Kamis, 12 September 2024 | 17:12

Ini Kisah di Balik Fufufafa Dikaitkan dengan Gibran

Rabu, 11 September 2024 | 01:15

UPDATE

Amerika Serikat Naikkan Tarif Impor Barang China hingga 100 Persen

Sabtu, 14 September 2024 | 11:54

Hary Tanoe Mau Akuisisi Multivision Plus dengan Kocek Rp309,71 M

Sabtu, 14 September 2024 | 11:39

Brasil Cabut Pembekuan Rekening Starlink dan X

Sabtu, 14 September 2024 | 11:21

Perusahaan Merugi hingga Rp4,8 T, Pendiri Gogoro Mundur sebagai CEO

Sabtu, 14 September 2024 | 10:53

Genjot Produksi Susu, Indonesia Bakal Impor 100 Ribu Ekor Sapi dari Brasil

Sabtu, 14 September 2024 | 10:39

Berkaca Kasus BTS, Kasus PON XXI Harus Libatkan BPK agar Tidak Menguap

Sabtu, 14 September 2024 | 10:38

Gunungkidul Diguncang Gempa Beruntun dari Malam hingga Pagi

Sabtu, 14 September 2024 | 10:25

Aksi Mogok Pekerja Samsung Bergemuruh di India, Saham Anjlok hingga Tiga Persen

Sabtu, 14 September 2024 | 10:13

Muhammadiyah Bicara Pemimpin Sibuk Urusi Keluarga, Sindir Jokowi?

Sabtu, 14 September 2024 | 10:01

Pemerintah Siapkan BBM Bersubsidi Rendah Sulfur Bukan untuk Kelas Atas

Sabtu, 14 September 2024 | 09:53

Selengkapnya