Berita

Nusantara

Kang Hasan Bakal Sulap Fasilitas Gizi Posyandu Seperti Di Militer

RABU, 23 MEI 2018 | 08:16 WIB | LAPORAN: YAYAN SOPYANI AL HADI

Sebagai kegiatan kesehatan yang bersumber dari swadaya masyarakat, seringkali Posyandu (Pos Pelayanan Terpadu) kurang terperhatikan dengan baik oleh pemerintah. Padahal, Posyandu memiliki peran penting dalam upaya menyehatkan anak-anak balita.

Atas kondisi ini, calon Gubernur Jawa Barat nomor urut 2 TB Hasanuddin atau akrab disapa Kang Hasan akan memberikan fasilitas gizi Posyandu di Jawa Barat, seperti halnya di dunia militer.

"Jumat pertama harus makan telur, kedua kacang Hijau, kemudian susu, seperti itu," ungkap Purnawirawan Jendral TNI AD itu, saat bersilaturahmi dengan masyarakat Kampung Pulo Nangka, Desa Sindang Jaya, Kecamatan Cabang Bungin, Kabupaten Bekasi.

Mantan wakil ketua Komisi I DPR RI itu memaparkan, pemberian gizi yang cukup terhadap balita merupakan faktor penting untuk menjadikan generasi yang unggul dan berdaya saing.

"Supaya apa, supaya generasi yang akan mendatang harus lebih hebat, lebih cerdas, dan lebih sehat," katanya beberapa saat lalu (Rabu, 23/5).

Bukan hanya soal gizi, Kang Hasan juga akan memperhatikan para kader Posyandu di Jawa Barat, dengan memberikan insentif yang sesuai kinerjanya.

Menurutnya, Posyandu telah berkontribusi besar bagi kesahatan balita serta ibu hamil, terutama di masyarakat yang berada di daerah.

"Termasuk para kadernya juga akan kita perhatikan, insentfinya kita urus juga program yang dicanangkan akan kita bantu," terang jenderal bintang dua itu. [ian]

Populer

Jaksa Agung Tidak Jujur, Jam Tangan Breitling Limited Edition Tidak Masuk LHKPN

Kamis, 21 November 2024 | 08:14

MUI Imbau Umat Islam Tak Pilih Pemimpin Pendukung Dinasti Politik

Jumat, 22 November 2024 | 09:27

Kejagung Periksa OC Kaligis serta Anak-Istri Zarof Ricar

Selasa, 26 November 2024 | 00:21

Rusia Siap Bombardir Ukraina dengan Rudal Hipersonik Oreshnik, Harga Minyak Langsung Naik

Sabtu, 23 November 2024 | 07:41

Ini Identitas 8 Orang yang Terjaring OTT KPK di Bengkulu

Minggu, 24 November 2024 | 16:14

Sikap Jokowi Munculkan Potensi konflik di Pilkada Jateng dan Jakarta

Senin, 25 November 2024 | 18:57

Waspadai Partai Cokelat, PDIP: Biarkan Rakyat Bebas Memilih!

Rabu, 27 November 2024 | 11:18

UPDATE

Disdik DKI Segera Cairkan KJP Plus dan KJMU Tahap II

Sabtu, 30 November 2024 | 04:05

Israel dan AS Jauhkan Umat Islam dari Yerusalem

Sabtu, 30 November 2024 | 03:38

Isu Kelompok Rentan Harus Jadi Fokus Legislator Perempuan

Sabtu, 30 November 2024 | 03:18

Dorong Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen, Kadin Luncurkan White Paper

Sabtu, 30 November 2024 | 03:04

Pasukan Jangkrik Gerindra Sukses Kuasai Pilkada di Jateng

Sabtu, 30 November 2024 | 02:36

Fraksi PKS Usulkan RUU Boikot Produk Israel

Sabtu, 30 November 2024 | 02:34

Sertijab dan Kenaikan Pangkat

Sabtu, 30 November 2024 | 02:01

Bawaslu Pastikan Tak Ada Kecurangan Perhitungan Suara

Sabtu, 30 November 2024 | 01:48

Anggaran Sekolah Gratis DKI Disiapkan Rp2,3 Triliun

Sabtu, 30 November 2024 | 01:17

Mulyono Bidik 2029 dengan Syarat Jakarta Dikuasai

Sabtu, 30 November 2024 | 01:01

Selengkapnya