Berita

Jaya Suprana/Net

Jaya Suprana

Penyelidikan Independen PBB Terhadap Suriah

RABU, 23 MEI 2018 | 06:28 WIB | OLEH: JAYA SUPRANA

SEBENARNYA saya sedang nyutper alias terhanyut perasaan ingin mencalonkan Donald Trump memperoleh anugerah Nobel untuk Perdamaian berkat hasrat Donald Trump jumpa Kim Jong Un pada tanggal 12 Juni 2018 di Singapura, demi nyata melangkah menuju perdamaian antara USA dan Korut yang jelas sangat bermakna bagi perdamaian dunia.

Donald Trump

Namun apa mau dikata ketika saya sedang mabuk nyutper begitu, mendadak sang presiden AS  sesumbar mengobarkan semangat menyerang Suriah dengan alasan pemerintah Suriah telah menggunakan senjata kimia demi konon membinasakan kaum pemberontak namun konon malah membinasakan anak-anak Suriah yang jelas sama sekali tidak berdosa.


Alasan Donald Trump mirip alasan George Bush ketika menginstruksikan tentara USA menyerbu masuk wilayah negara Irak demi mengejar lalu membunuh Saddam Husein yang dikononkan memiliki senjata nuklir meski kemudian terbukti tidak benar.

Inggris dan Israel


Harapan perdamaian dunia makin runyam ketika PM Inggeris, Theresa May tanpa persetujuan parlemen Inggeris tidak mau kalah galak ketimbang pendahulunya yaitu Margaret Thacher dalam menyatakan perang terhadap Argentina akibat kasus pulau Falkland.

Theresa May ngotot mengekor Donald Trump dalam menyatakan perang terhadap Suriah atas tuduhan penggunaan senjata kimia yang membinasakan 75 orang di Douma.

Dukungan May didukung Israel yang malah mendahului melakukan penyerangan ke Suriah. Dukungan-dukungan terhadap Trump bukan mustahil akan memicu reaksi keras dari pihak Rusia dan Iran yang bukan mustahil akan meningkatkan suhu panas politik dunia yang bukan mustahil bisa meledakkan perang yang layak disebut sebagai Perang Dunia III yang seharusnya mati-matian dcegah jangan sampai terjadi.

Pribadi


Saya pribadi yang memang lebih mendambakan perdamaian ketimbang peperangan di planet bumi yang cuma satu-satunya ini, sangat tidak setuju dengan angkara murka gelora semangat perang Trump.

Saya pribadi lebih setuju kepada seperempatperlima rakyat Inggeris yang tidak setuju maka menolak kepatuhan Inggeris terhadap instruksi Trump menyerang Suriah dengan alasan penggunaan senjata kimia atau apapun.

Saya pribadi sangat setuju kepada saran pemimpin partai buruh Inggeris, Jeremy Corbyn yang juga dikenal pro damai maka anti perang bahwa seharusnya ketimbang ikut main perang-perangan adalah lebih baik bahwa Inggeris konsisten menekan PBB untuk melakukan penyelidikan independen terhadap Suriah ketimbang menggantungkan nasib dunia kepada selera dan kehendak Donald Trump demi tidak mengulang kekeliruan fitnah senjata nuklir terhadap Saddam Husein yang sudah terlanjur terbunuh akibat fitnah tersebut. [***]

Penulis mendambakan perdamaian dunia

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

UPDATE

Kuasa Hukum: Nadiem Makarim Tidak Terima Sepeserpun

Minggu, 21 Desember 2025 | 22:09

China-AS Intervensi Konflik Kamboja-Thailand

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:51

Prabowo Setuju Terbitkan PP agar Perpol 10/2025 Tidak Melebar

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:35

Kejagung Tegaskan Tidak Ada Ruang bagi Pelanggar Hukum

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:12

Kapolri Komitmen Hadirkan Layanan Terbaik selama Nataru

Minggu, 21 Desember 2025 | 20:54

Kasus WN China Vs TNI Ketapang Butuh Atensi Prabowo

Minggu, 21 Desember 2025 | 20:25

Dino Patti Djalal Kritik Kinerja Menlu Sugiono Selama Setahun

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:45

Alarm-Alam dan Kekacauan Sistemik

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:39

Musyawarah Kubro Alim Ulama NU Sepakati MLB

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:09

Kepala BRIN Tinjau Korban Bencana di Aceh Tamiang

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:00

Selengkapnya