Berita

Pencari kerja/Net

Bisnis

KAHMI Gandeng Kemenkop UKM Ciptakan 15 ribu Wirausahawan

RABU, 23 MEI 2018 | 00:15 WIB | LAPORAN:

Presidium Majelis Nasional Korps Alumni HMI (KAHMI) Kamrusammad menegaskan, 750 ribu anggota HMI aktif akan dilibatkan untuk mencetak 15 ribu lapangan pekerjaan baru.

Menurutnya, hal itu sudah menjadi komitmen PB HMI agar ada perubahan pola pikir dari mencari pekerjaan, menjadi pencipta lapangan kerja.

Sehingga, lulusan kampus tidak lagi sibuk mencari kerja. Sebaliknya, justru malah membuka lapangan pekerjaan.


"Maka kita inginkan dengan adanya 15 ribu anggota yang menjadi wirausaha, bisa terbayang berapa lapangan kerja yang ada," katanya dalam siaran pers, Selasa (22/5).

Untuk merealisasikan program tersebut, PB HMI juga melibatkan Kementerian Kopersi dan UKM.

Kamrusammad menjelaskan, secara statistik gerakan-gerakan kewirausahaan nasional sepanjang tahun menurut Kementerian Koperasi dan UKM mencatat peningkatan dari 0.45 persen menjadi 1.56 persen.
Angka ini tentu relatif kecil dibandingkan negara Malaysia yang mencatat 4 persen. Lalu, Thailand 4,51 persen dan Singapura menjadi yang tertinggi yaitu 7,2 persen.

"Belum lagi jika dilihat dari sisi kualitas, enterpreneur kita di pentas global masih kalah jauh," tuturnya.

Memasuki era pasar tunggal dengan berlalunya ASEAN Economic Community (AEC) pada tahun 2015 lalu, akan menjadikan arus bebas lalu lintas barang, jasa, investasi dan modal di kawasan Asia Tenggara.

Hal tersebut tentu akan menimbulkan masalah ekonomi dan sosial bagi Indonesia saat ini yang belum siap sepenuhnya menghadapi persaingan bebas.

Dengan ini, dirinya berharap ada peningkatan kualitas dengan bergabungnya kader-kader HMI yang memang sudah sangat berkualitas.

Sehingga, enterpreneur Indonesia juga bisa bersaing di kancah dunia khususnya ASEAN.

"Belum lama ini KAHMI melalui KAHMIPreneur telah melakukan MOU dengan tiga lembaga. Sehingga dengan adanya MOU ini diharapkan dapat mencetak enterpreneur yang berkualitas," tukasnya.

Selain itu, dengan kader-kader HMI yang tersebar di seluruh Nusantara, maka diharapkan tidak hanya untuk diri mereka saja, tetapi bisa ikut memajukan ekonomi  bangsa.

"Pastinya dapat mengurangi penggangguran secara signifikan. Dan dengan berkurangnya penggangguran maka ekonomi Indonesia pasti akan maju," pungkasnya.

Hadir dalam acara tersebut staff khusus Menteri Koperasi dan UKM Agus Muharram, Ketua Umum PB HMI Saddam Al Jihad, serta perwakilan BEM dan HMI se-Indonesia. [sam]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

UPDATE

KPK Siap Telusuri Dugaan Aliran Dana Rp400 Juta ke Kajari Kabupaten Bekasi

Rabu, 24 Desember 2025 | 00:10

150 Ojol dan Keluarga Bisa Kuliah Berkat Tambahan Beasiswa GoTo

Rabu, 24 Desember 2025 | 00:01

Tim Medis Unhas Tembus Daerah Terisolir Aceh Bantu Kesehatan Warga

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:51

Polri Tidak Beri Izin Pesta Kembang Api Malam Tahun Baru

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:40

Penyaluran BBM ke Aceh Tidak Boleh Terhenti

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:26

PAN Ajak Semua Pihak Bantu Pemulihan Pascabencana Sumatera

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:07

Refleksi Program MBG: UPF Makanan yang Telah Berizin BPOM

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:01

Lima Tuntutan Masyumi Luruskan Kiblat Ekonomi Bangsa

Selasa, 23 Desember 2025 | 22:54

Bawaslu Diminta Awasi Pilkades

Selasa, 23 Desember 2025 | 22:31

Ini yang Diamankan KPK saat Geledah Rumah Bupati Bekasi dan Perusahaan Haji Kunang

Selasa, 23 Desember 2025 | 22:10

Selengkapnya