Berita

Nusantara

Tiga Paslon Bersaing Ketat Di Pilgub Sumsel

MINGGU, 20 MEI 2018 | 02:17 WIB | LAPORAN: RUSLAN TAMBAK

 Lembaga Studi Politik Nasional (LSPN) mengeluarkan rilis terbaru Pilgub Sumatera Selatan 2018. Hasilnya elektabilitas tiga pasangan calon bersaing ketat.

Tiga paslon yang bersaing tersebut Ishak Mekki-Yudha Mahyudin 27,60 persen, Dodi Reza Alex-Giri Ramandha Kiemas 25,43 persen, dan Herman Deru-Mawardi Yahya 22.05 persen.

Siapapun pemenangnya diprediksi akan memiliki jarak atau kemenangan yang sangat tipis berkisaran 1 sampai 3 persen.


Paslon satu lagi yaitu Syaifuddin Aswari Rivai-Muhammad Irwansyah hanya meraih 8,10 persen. Sementara yang masih belum menentukan pilihan sebanyak 16.82 persen.

Direktur LSPN Rizal Marhaini mengatakan hasil survei yang dilakukan kurang lebih satu bulan tersebut menghasilkan tiga poin penting yang berkaitan dengan kemenangan Ishak-Yudha.

"Pertama dari strategi, kedua program sesuai dengan keinginan masyarakat, ketiga langsung dirasakan oleh masyarakat," terang Rizal dalam keterangannya, Kamis (17/5).

Dia menjelaskan yang perlu diperhatikan pasangan nomor urut tiga ini memiliki trend persepsi pemilih yang posisitif terkait dengan program-program yang ditawarkan dan pola kampanye yang bersentuhan langsung dengan pemilih.

"Selain daripada itu faktor Ishak sebagai figur yang bersih dari kasus hukum dan moral menjadi faktor pendorong pemilih untuk memilih Ishak-Yudha," tambahnya Rizal.

Masih menurut dia, sebaliknya dengan pasangan nomor urut satu HD-MY dari hasil risetnya menunjukan trend penurunan. Paslon ini menunjukan persepsi publik yang kurang diminati oleh pemilih lantaran masih diserang isu-isu negatif.

"Isu-isu negatif terkait pasangan HD-MY memang sudah menyebar di masyarakat, dan hal ini yang menyebabkan semakin turunnya elektabiltas mereka," imbuhnya.

Sementara pasangan nomor urut 4 Dodi-Giri dan nomor urut 2 Asri menunjukkan gejala elektabilitas yang stagnan alias tidak ada pergerakan berarti.

Survei LSPN menggunakan metode multistage random sampling dilakukan pada 7 sampai 17 Mei 2018 dengan jumlah responden 1.000 orang dan margin of error 3,1 persen.

Sementara itu, Sekretaris DPD Sumsel Partai Demokrat Muhamad F. Ridho menjelaskan walaupun dari beberapa calon yang berusaha untuk menurunkan elektabilitas Ishak-Yudha melalui isu-isu negatif. Tentunya tidak akan berdampak apapun karena sesuai data dan fakta paslon ini bersih dari isu dinasti politik, isu korupsi maupun isu SARA.

Saat dimintai komentarnya terkait rilis survei LSPN yang menyatakan Ishak-Yudha tinggi, dia menjawab dengan penuh optimis bahwa jagoannya memang yang paling layak memimpin Sumsel.

"Wajar saja kalau Ishak Mekki yang tinggi, selama ini yang turun langsung ke masyarakat beliau, dan saya merasakan betul masyarakat Sumsel mendukung Ishak Mekki, karena saya juga ikut mengkampanyekan Ishak-Yudha selama ini," terang Ridho anggota DPRD Banyuasin ini. [ian]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

UPDATE

Perbankan Nasional Didorong Lebih Sehat dan Tangguh di 2026

Senin, 22 Desember 2025 | 08:06

Paus Leo XIV Panggil Kardinal di Seluruh Dunia ke Vatikan

Senin, 22 Desember 2025 | 08:00

Implementasi KHL dalam Perspektif Konstitusi: Sinergi Pekerja, Pengusaha, dan Negara

Senin, 22 Desember 2025 | 07:45

FLPP Pecah Rekor, Ribuan MBR Miliki Rumah

Senin, 22 Desember 2025 | 07:24

Jaksa Yadyn Soal Tarik Jaksa dari KPK: Fitnah!

Senin, 22 Desember 2025 | 07:15

Sanad Tarekat PUI

Senin, 22 Desember 2025 | 07:10

Kemenkop–DJP Bangun Ekosistem Data untuk Percepatan Digitalisasi Koperasi

Senin, 22 Desember 2025 | 07:00

FDII 2025 Angkat Kisah Rempah Kenang Kejayaan Nusantara

Senin, 22 Desember 2025 | 06:56

Polemik Homebase Dosen di Indonesia

Senin, 22 Desember 2025 | 06:30

KKP Bidik 35 Titik Pesisir Indonesia Buat KNMP Tahap Dua

Senin, 22 Desember 2025 | 05:59

Selengkapnya