Berita

Pertahanan

PENYERANGAN MAPOLDA RIAU

Polisi Amankan Senapan Angin, Busur Dan Anak Panah Dari Rumah Teroris

KAMIS, 17 MEI 2018 | 16:13 WIB | LAPORAN: IDHAM ANHARI

Tim Detasemen Khusus 88 Mabes Polri merespons cepat penyerangan Markas Polda Riau oleh kelompok teroris, kemarin.

Sedikitnya sudah delapan orang diamankan dalam operasi pemulihan keamanan. Sebagian dari mereka merupakan keluarga dari pelaku teror.

Operasi penangkapan Densus 88 dilakukan di rumah para pelaku yakni kediaman Mursalim, Adi Sufiyan dan Suwardi.


Polisi menyelidiki peran dan keterlibatan mereka terhadap penyerangan Mapolda Riau yang menewaskan satu personel Polri tewas.

"Dari tiga tempat kami hanya mengamankan keluarga pelaku dan barang-barang yang dapat dijadikan sebagai barang bukti," kata Kabag Penum Divhumas Polri, Kombes Pol Syahar Diantono, di Mabes Polri, Jakarta, Kamis (17/5).

Inisial dari delapan orang yang diamankan di beberapa tempat itu adalah HAR, NI, AS, SW, HD, YEP, DS dan SY alias IJ.

"Ditangkap semua di Dumai," jelas Syahar.

Di Kediaman Mursalim alias Mus yang berada di Jalan Santri, Kota Dumai, Pekanbaru Riau, Densus menyita senapan angin, busur panah, anak panah dan buku jihad.

Sementara di rumah Suwardi, Densus menyita beberapa alat bukti di antaranya senapan angin, dua kitab yang bertuliskan Fadhail Amal dan Al Hakam, satu plastik paku, dan dua pisau.

Sedangkan di rumah Adi Sufiyan, selain anggota keluarganya yang diciduk, Densus 88 juga membawa barang bukti antara lain satu buah kotak kecil yang berisi gulungan tembaga, dompet dan beberapa buku tentang jihad dan ISIS.

"Rata-rata mereka yang kami tangkap adalah ibu, kakak atau adik kandung dari para pelaku," ucap Syahar. [ald]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Kepuasan Publik Terhadap Prabowo Bisa Turun Jika Masalah Diabaikan

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:46

Ini Alasan KPK Hentikan Kasus IUP Nikel di Konawe Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:17

PLN Terus Berjuang Terangi Desa-desa Aceh yang Masih Gelap

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:13

Gempa 7,0 Magnitudo Guncang Taiwan, Kerusakan Dilaporkan Minim

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:45

Bencana Sumatera dan Penghargaan PBB

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:27

Agenda Demokrasi Masih Jadi Pekerjaan Rumah Pemerintah

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:02

Komisioner KPU Cukup 7 Orang dan Tidak Perlu Ditambah

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:45

Pemilu Myanmar Dimulai, Partai Pro-Junta Diprediksi Menang

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:39

WN China Rusuh di Indonesia Gara-gara Jokowi

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:33

IACN Ungkap Dugaan Korupsi Pinjaman Rp75 Miliar Bupati Nias Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:05

Selengkapnya