Berita

Presiden Jokowi dan Inas Nasrullah/Net

Pertahanan

Hanura: Jangan Gunakan Teror Bom Untuk Serang Jokowi

SELASA, 15 MEI 2018 | 22:47 WIB | LAPORAN:

Tragedi terorisme berupa bom bunuh diri di Surabaya dicurigai dimanfaatkan pihak lawan politik untuk menyerang Presiden RI Joko Widodo (Jokowi).

Politisi Partai Hanura, Inas Nasrullah Zubir menerangkan, tindakan sejumlah politisi menjadikan rentetan teror itu sebagai senjata melawan pemerintahan yang sah seharusnya tidak perlu dilakukan.

"Kita terkejut ketika membaca argumen-argumen politisi tersebut yang isinya cenderung memberikan angin kepada pelaku teror dengan argumen yang seolah-olah mengutuk teror tersebut tapi secara implisit membela dan mendukung kelompok teroris tersebut dimana seolah-olah para teroris tersebut adalah umat Islam yang difitnah dan diadu domba," katanya dalam keterangan pers yang diterima Kantor Berita Politik RMOL, Selasa (15/5).

Inas menduga ada kalangan politisi tertentu yang justru telah bergerak melakukan komunikasi dengan para teroris sebelum terjadinya peristiwa keji di Surabaya tersebut.

Indikasi tersebut, kata dia, bisa dikaitkan dengan tertangkapnya anggota DPRD Kabupaten Pasuruan dari Fraksi PKS oleh Densus 88 di Bandara Juanda, Surabaya.

"Selain itu, yang lebih mengherankan tidak ada statemen apapun terhadapa peristiwa keji tersebut baik dari Prabowo, Gatot Nurmantyo, AHY maupun Anies Baswedan. Padahal mereka sedang menggadang-gadang diri mereka untuk mencalonkan diri dalam pilpres 2019. Selain itu, ada apa dengan Amien Rais? yang selama ini lantang menyerang Jokowi tapi tidak bersuara terhadap peristiwa keji di Surabaya tersebut," ujarnya heran.

Ditekankannya, sebagai bangsa yang bernurani dimana Islam sebagai agama terbesar di Indonesia, tidak ada alasan apapun untuk melakukan pembenaran dan pembelaan terhadap perbuatan biadab tersebut, bahkan kewajiban bagi semua politisi serta bakal calon-calon presiden 2019 untuk menyuarakan perlawanan mereka kepada terorisme serta memberikan empati kepada para korban dan keluarganya.

"Kita sangat ingin agar tindakan terorisme ini dapat semakin diminimalisir bahkan dimusnahkan di bumi Nusantara ini, karena itu, seluruh fraksi di DPR-RI yang mendukung pemberantasan terorisme, harus segera mendorong diparipurnakan-nya RUU Pemberantasan Terorisme," demikian Inas yang juga Wakil Ketua Komisi IV DPR RI ini. [sam]

Populer

Jokowi Kumpulkan Kapolda Hingga Kapolres Jelang Apel Akbar Pasukan Berani Mati, Ada Apa?

Kamis, 12 September 2024 | 11:08

Petunjuk Fufufafa Mengarah ke Gibran Makin Bertebaran

Kamis, 12 September 2024 | 19:48

Jagoan PDIP di Pilkada 2024 Berpeluang Batal, Jika….

Minggu, 08 September 2024 | 09:30

Slank sudah Kembali ke Jalan yang Benar

Sabtu, 07 September 2024 | 00:24

Soal Video Winson Reynaldi, Pemuda Katolik: Maafkan Saja, Dia Tidak Tahu Apa yang Dia Perbuat!

Senin, 09 September 2024 | 22:18

AHY Tuntaskan Ujian Doktoral dengan Nilai Hampir Sempurna

Kamis, 12 September 2024 | 17:12

Ini Kisah di Balik Fufufafa Dikaitkan dengan Gibran

Rabu, 11 September 2024 | 01:15

UPDATE

Ingin Klarifikasi ke Kaesang Soal Private Jet, ICW Diduga Dapat Intimidasi

Sabtu, 14 September 2024 | 22:03

Barongsai DKI Sabet 2 Medali Perak PON 2024

Sabtu, 14 September 2024 | 21:46

PPP Jawab Polemik Pemberangkatan Pengurus DPP Umrah

Sabtu, 14 September 2024 | 21:38

Perusahaan AC Perluas Pengenalan Solusi Sistem Tata Udara

Sabtu, 14 September 2024 | 21:26

Roy Suryo: Pemilik Akun Fufufafa Terkait Erat dengan Chilli_Pari hingga Raka Gnarly

Sabtu, 14 September 2024 | 21:24

Gegara Fufufafa, Nasib Gibran Terancam Pasca Jokowi Lengser

Sabtu, 14 September 2024 | 21:04

PKB Ikut Apa Kata Prabowo soal Kabinet

Sabtu, 14 September 2024 | 20:55

Prabowo Temui Presiden Vietnam Ucapkan Belasungkawa dan Bahas Kerjasama

Sabtu, 14 September 2024 | 20:25

Bertemu Menteri Palestina, GAMKI Dukung Solusi Damai Dua Negara

Sabtu, 14 September 2024 | 19:47

Zimbabwe Bakal Musnahkan Ratusan Ekor Gajah Akibat Krisis Pangan

Sabtu, 14 September 2024 | 19:27

Selengkapnya