Berita

Foto: RMOL

Pertahanan

Justru UU Antiterorisme Bikin Banyak Teroris

SELASA, 15 MEI 2018 | 18:32 WIB | LAPORAN:

Ketua Umum Komisi Nasional Rakyat Indonesia Menggugat (Komnas RIM), Effendi Saman sangat kecewa dengan pembuatan UU Antiterorisme.

Bukan tanpa alasan, menurut dia, hukum positif Indonesia sesungguhnya sudah mengatur soal pelarangan atas tindakan dari para teroris tersebut.

"Saya sangat kecewa misalnya pada saat orang menggagas UU Antiterorisme. Padahal persoalan terorisme itu dalam realitasnya sudah ada beberapa sederet aturan," katanya dalam Ngopi Ngerumpi bertajuk 'Budaya Tanding di Tahun Politik' di Jalan Veteran 1 No.33, Gambir, Jakarta Pusat, Selasa (15/5).

Sayangnya, karena tak menghargai budaya tanding, diantaranya mendengarkan pendapat orang-orang yang tak setuju, akhirnya pembuatan UU tersebut jadinya rampung.

"Tapi kemudian dibuat undang-undangnya, semakin marak orang melakukan terorisme. Jadi lebih masive. Sehingga tidak heran kalau hari ini revisi UU Antiterorisme itu menjadi perdebatan," sesalnya.

Apesnya, tambah Effendi, saat ini, ketika ada orang yang menolak UU Terorisme direvisi bisa dituduh sebagai yang mendukung terorisme dan lain sebagainya.

"Saya rasa sangat naif kalau kita memberikan analisa sedangkal itu. Jadi menurut hemat saya budaya tanding yang disampaikan harus dijelaskan tentang nilai-nilai perspektif dan sebaliknya," pungkasnya.

Ngopi Ngerumpi kali ini merupakan edisi ke 31. Acara diskusi yang biasa digelar setiap Selasa sore ini diselenggarakan oleh Komnas RIM dan Indonesia Law Enforcement Watch (ILEW). [sam]

Populer

Jokowi Kumpulkan Kapolda Hingga Kapolres Jelang Apel Akbar Pasukan Berani Mati, Ada Apa?

Kamis, 12 September 2024 | 11:08

Petunjuk Fufufafa Mengarah ke Gibran Makin Bertebaran

Kamis, 12 September 2024 | 19:48

Jagoan PDIP di Pilkada 2024 Berpeluang Batal, Jika….

Minggu, 08 September 2024 | 09:30

Slank sudah Kembali ke Jalan yang Benar

Sabtu, 07 September 2024 | 00:24

Soal Video Winson Reynaldi, Pemuda Katolik: Maafkan Saja, Dia Tidak Tahu Apa yang Dia Perbuat!

Senin, 09 September 2024 | 22:18

AHY Tuntaskan Ujian Doktoral dengan Nilai Hampir Sempurna

Kamis, 12 September 2024 | 17:12

Ini Kisah di Balik Fufufafa Dikaitkan dengan Gibran

Rabu, 11 September 2024 | 01:15

UPDATE

Ingin Klarifikasi ke Kaesang Soal Private Jet, ICW Diduga Dapat Intimidasi

Sabtu, 14 September 2024 | 22:03

Barongsai DKI Sabet 2 Medali Perak PON 2024

Sabtu, 14 September 2024 | 21:46

PPP Jawab Polemik Pemberangkatan Pengurus DPP Umrah

Sabtu, 14 September 2024 | 21:38

Perusahaan AC Perluas Pengenalan Solusi Sistem Tata Udara

Sabtu, 14 September 2024 | 21:26

Roy Suryo: Pemilik Akun Fufufafa Terkait Erat dengan Chilli_Pari hingga Raka Gnarly

Sabtu, 14 September 2024 | 21:24

Gegara Fufufafa, Nasib Gibran Terancam Pasca Jokowi Lengser

Sabtu, 14 September 2024 | 21:04

PKB Ikut Apa Kata Prabowo soal Kabinet

Sabtu, 14 September 2024 | 20:55

Prabowo Temui Presiden Vietnam Ucapkan Belasungkawa dan Bahas Kerjasama

Sabtu, 14 September 2024 | 20:25

Bertemu Menteri Palestina, GAMKI Dukung Solusi Damai Dua Negara

Sabtu, 14 September 2024 | 19:47

Zimbabwe Bakal Musnahkan Ratusan Ekor Gajah Akibat Krisis Pangan

Sabtu, 14 September 2024 | 19:27

Selengkapnya