Berita

Foto: KBBP Polri

Pertahanan

KBPP Polri Minta Sistem Penanganan Napi Terorisme Dievaluasi

SELASA, 15 MEI 2018 | 17:12 WIB | LAPORAN:

Keluarga Besar Putra Putri Polri (KBPP Polri) mengutuk keras aksi yang dilakukan para tahanan teroris dalam kerusuhan di Rutan Salemba cabang Mako Korps Brimob, Kelapa Dua, Depok, Jawa Barat.

Dalam kerusuhan ini, lima anggota Polri gugur. KBPP Polri juga mengecam aksi teror bom bunuh diri di tiga gereja yang menyebabkan 14 orang tewas dan 43 terluka, termasuk yang terakhir di halaman parkir Polrestabes Surabaya, Jawa Timur.

"Tindakan kerusuhan dalam lapas, aksi bom bunuh diri yang dilakukan oleh teroris atau atas nama apapun dan dengan alasan apapun adalah suatu tindakan yang keji dan biadab serta tidak sesuai dengan ajaran agama manapun," kata Ketua Umum KBPP Polri, AH Bimo Suryono melalui siaran pers yang diterima redaksi, petang ini (Selasa, 15/5).

Bimo mewakili KBPP Polri pun menyampaikan rasa turut berbela sungkawa sedalam-dalamnya atas korban yang meninggal dalam kejadian di Lapas Salemba cabang Mako Brimob Kelapa Dua maupun aksi bom bunuh diri di Surabaya.

"Semoga diberikan kesembuhan dan kesehatan seperti sedia kala, termasuk musibah yang terjadi di Mapolres Surabaya yang menyebabkan beberapa anggota Polri terluka," katanya.

KBBP Polri, sambung Bimo, mendesak Kapolri dan jajarannya tidak ragu-ragu menumpas gerakan terorisme sampai ke akar-akarnya. Menurut dia, sistem penanganan napi terorisme dan perlindungan bagi anggota Polri yang menanganinya harus segera dievaluasi.

Terakhir, KBBP Polri juga mendesak Presiden Jokowi agar segera mengeluarkan Perppu Anti Terorisme untuk menunjang kerja Polri dalam melaksanakan tugas pemberantasan teroris, apabila UU-nya tidak kunjung disahkan oleh DPR.
[wid]

Populer

Jokowi Kumpulkan Kapolda Hingga Kapolres Jelang Apel Akbar Pasukan Berani Mati, Ada Apa?

Kamis, 12 September 2024 | 11:08

Petunjuk Fufufafa Mengarah ke Gibran Makin Bertebaran

Kamis, 12 September 2024 | 19:48

Jagoan PDIP di Pilkada 2024 Berpeluang Batal, Jika….

Minggu, 08 September 2024 | 09:30

Slank sudah Kembali ke Jalan yang Benar

Sabtu, 07 September 2024 | 00:24

Soal Video Winson Reynaldi, Pemuda Katolik: Maafkan Saja, Dia Tidak Tahu Apa yang Dia Perbuat!

Senin, 09 September 2024 | 22:18

AHY Tuntaskan Ujian Doktoral dengan Nilai Hampir Sempurna

Kamis, 12 September 2024 | 17:12

Ini Kisah di Balik Fufufafa Dikaitkan dengan Gibran

Rabu, 11 September 2024 | 01:15

UPDATE

Ingin Klarifikasi ke Kaesang Soal Private Jet, ICW Diduga Dapat Intimidasi

Sabtu, 14 September 2024 | 22:03

Barongsai DKI Sabet 2 Medali Perak PON 2024

Sabtu, 14 September 2024 | 21:46

PPP Jawab Polemik Pemberangkatan Pengurus DPP Umrah

Sabtu, 14 September 2024 | 21:38

Perusahaan AC Perluas Pengenalan Solusi Sistem Tata Udara

Sabtu, 14 September 2024 | 21:26

Roy Suryo: Pemilik Akun Fufufafa Terkait Erat dengan Chilli_Pari hingga Raka Gnarly

Sabtu, 14 September 2024 | 21:24

Gegara Fufufafa, Nasib Gibran Terancam Pasca Jokowi Lengser

Sabtu, 14 September 2024 | 21:04

PKB Ikut Apa Kata Prabowo soal Kabinet

Sabtu, 14 September 2024 | 20:55

Prabowo Temui Presiden Vietnam Ucapkan Belasungkawa dan Bahas Kerjasama

Sabtu, 14 September 2024 | 20:25

Bertemu Menteri Palestina, GAMKI Dukung Solusi Damai Dua Negara

Sabtu, 14 September 2024 | 19:47

Zimbabwe Bakal Musnahkan Ratusan Ekor Gajah Akibat Krisis Pangan

Sabtu, 14 September 2024 | 19:27

Selengkapnya