Berita

Ilustrasi:Net

Pertahanan

Polri Disarankan Pagar Betis Sebelum Puluhan Orang Diduga Jaringan Teroris Beraksi

SABTU, 12 MEI 2018 | 13:34 WIB | LAPORAN: RUSLAN TAMBAK

. Polri diminta melakukan pagar betis agar 57 orang yang diduga sebagai jaringan teroris yang sudah masuk Ibukota Jakarta tidak bisa beraksi.

"Polisi harus melakukan pagar betis agar kelompok teroris ini bisa segera diciduk sebelum beraksi menebar terornya," kata Ketua Presidium Indonesian Police Watch (IPW) Neta S Pane dalam keterangannya, Sabtu (12/5).

Baca: Sebanyak 57 Orang Diduga Jaringan Teroris Masuk Ke Jakarta

Jelas Neta, bagaimana pun Polri perlu mengevaluasi dua kasus yang terjadi berturut turut di Mako Brimob, Kelapa, Dua Depak.

Menurutnya, buruknya profesionalisme, kacaunya kordinasi di internal Polri, rendahnya kepekaan dan kepedulian aparatur kepolisian, serta tidak taatnya aparatur kepolisian pada SOP, dan tidak adanya pengawasan atasan terhadap kinerja bawahan, adalah penyebab utama terjadinya dua tragedi di Mako brimob.

"Pernyataan Kapolri yang kaget melihat isi rutan itu over kapasitas adalah bukti nyata buruknya kordinasi dan kualitas pengawasan atasan terhadap bawahan di internal Polri," ujar Neta.

Dalam menghadapi makin sadisnya aksi terorisme, jajaran kepolisian perlu introspeksi dan evaluasi diri agar tidak terus menerus menjadi bulan-bulanan teroris.

"Terutama pasca kerusuhan di Rutan Brimob dimana para teroris serasa mendapat angin, Polri perlu meningkat profesionalitasnya agar gerakan terorisme bisa segera dilumpuhkan," demikian Neta S Pane. [rus]

Populer

Jokowi Kumpulkan Kapolda Hingga Kapolres Jelang Apel Akbar Pasukan Berani Mati, Ada Apa?

Kamis, 12 September 2024 | 11:08

Petunjuk Fufufafa Mengarah ke Gibran Makin Bertebaran

Kamis, 12 September 2024 | 19:48

Jagoan PDIP di Pilkada 2024 Berpeluang Batal, Jika….

Minggu, 08 September 2024 | 09:30

Slank sudah Kembali ke Jalan yang Benar

Sabtu, 07 September 2024 | 00:24

Soal Video Winson Reynaldi, Pemuda Katolik: Maafkan Saja, Dia Tidak Tahu Apa yang Dia Perbuat!

Senin, 09 September 2024 | 22:18

AHY Tuntaskan Ujian Doktoral dengan Nilai Hampir Sempurna

Kamis, 12 September 2024 | 17:12

Ini Kisah di Balik Fufufafa Dikaitkan dengan Gibran

Rabu, 11 September 2024 | 01:15

UPDATE

Jokowi Diduga Kumpulkan Kapolda-Kapolres untuk Kelancaran Aksi Relawan Berani Mati

Minggu, 15 September 2024 | 07:57

Lebih Ideal Anies Bikin Ormas Dulu sebelum Parpol

Minggu, 15 September 2024 | 07:51

Negara Tak Genting, Pengamat Soroti Jokowi Kumpulkan Kapolda-Kapolres di IKN

Minggu, 15 September 2024 | 07:41

Bahas Akun Fufufafa, Pengamat Ini Singgung Wapres Terpilih

Minggu, 15 September 2024 | 07:21

Jakarta Pimpin Perolehan Medali Sementara

Minggu, 15 September 2024 | 07:02

Dua BUMN Masuk "Time World's Best Companies of 2024", Erick Thohir: Luar Biasa

Minggu, 15 September 2024 | 06:56

Riza Patria Optimistis Jakmania Akan Terima Ridwan Kamil-Suswono

Minggu, 15 September 2024 | 06:37

Polda Jateng Pastikan Akan Selidiki Uang Ratusan Juta Mendiang Dokter Aulia

Minggu, 15 September 2024 | 06:20

Jessica Wongso Kini Ogah Tawarkan Kopi kepada Siapapun

Minggu, 15 September 2024 | 06:00

Serahkan Sertifikat Tanah di Kupang, AHY Terkenang Masa Sekolah di Dili

Minggu, 15 September 2024 | 05:44

Selengkapnya