Berita

Basuki Hadimuljono/Net

Advertorial

Hindari Banjir Bengawan Solo, Kapasitas Sudetan Plangwot-Sedayu Ditingkatkan

SABTU, 12 MEI 2018 | 05:39 WIB | LAPORAN:

Pemerintah melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) berencana meningkatkan kapasitas Sudetan (Floodway) Plangwot-Sedayu Lawas di Kabupaten Lamongan, Jawa Timur.

Peningkatan ini dilakukan agar aliran sebagian debit banjir Sungai Bengawan Solo ke Laut Jawa bisa dialihkan, sehingga mengurangi banjir di kawasan hilir Sungai Bengawan Solo seperti Lamongan dan Gresik.

Sebelum ada sudetan, banjir di hilir Bengawan Solo sangat parah. Keberadaan sudetan yang dibangun tahun 1996 hingga 2004 itu membuat sebagian aliran Sungai Bengawan Solo masuk ke sudetan.

Saat itu, sudetan ini dibangun sepanjang 12,3 km dengan lebar 100 meter dan kapasitas 640 meter kubik /detik.

“Kapasitasnya akan ditingkatkan menjadi 1.000 meter kubik/detik,” kata Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono dalam kunjungan kerjanya ke Sudetan Plangwot-Sedayu Lawas dalam keterangan tertulisnya, Jumat (11/5).

Peningkatan kapasitas dilakukan sejak tahun 2015 hingga 2018 dengan perkuatan tebing sudetan di sisi kanan sepanjang total 1.481 meter dan sisi kiri sepanjang 400 meter dengan anggaran sebesar Rp 66,8 miliar.

Kementerian PUPR melalui Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Bengawan Solo telah menyiapkan program lanjutan berupa pembangunan 2 buah emergency gate, peninggian tanggul, pembangunan jembatan, perkuatan tanggul dan pembangunan jalan inspeksi sepanjang 10,3 km. Anggaran yang dibutuhkan sebesar Rp 240 miliar.

Agar nantinya debit air 1.000 m3/detik dapat mengalir sesuai rencana, saat ini tengah dihitung untuk pembangunan bendung sederhana untuk meninggikan muka air sungai sehingga air bisa mengalir ke sudetan. Bila proyek ini selesai, maka akan mengurangi luas dan lama waktu genangan banjir. [ian]

Populer

Fenomena Seragam Militer di Ormas

Minggu, 16 Februari 2025 | 04:50

Asian Paints Hengkang dari Indonesia dengan Kerugian Rp158 Miliar

Sabtu, 15 Februari 2025 | 09:54

Bos Sinarmas Indra Widjaja Mangkir

Kamis, 13 Februari 2025 | 07:44

PT Lumbung Kencana Sakti Diduga Tunggangi Demo Warga Kapuk Muara

Selasa, 18 Februari 2025 | 03:39

Temuan Gemah: Pengembang PIK 2 Beli Tanah Warga Jauh di Atas NJOP

Jumat, 14 Februari 2025 | 21:40

Pengiriman 13 Tabung Raksasa dari Semarang ke Banjarnegara Bikin Heboh Pengendara

Senin, 17 Februari 2025 | 06:32

Dugaan Tunggangi Aksi Warga Kapuk Muara, Mabes Polri Diminta Periksa PT Lumbung Kencana Sakti

Selasa, 18 Februari 2025 | 17:59

UPDATE

Prabowo Kumpulkan Puluhan Pemred Media di Hambalang, Bahas Isu Terkini

Minggu, 23 Februari 2025 | 11:20

Pemerintahan Prabowo Tegas Tolak Amnesti Bandar Narkoba

Minggu, 23 Februari 2025 | 11:12

Trump Minta Ukraina Kembalikan Dana Bantuan yang Diberikan AS

Minggu, 23 Februari 2025 | 11:12

BPI Danantara Himpun Penghematan Buat Investasi di Hilirisasi

Minggu, 23 Februari 2025 | 11:11

Semoga Putusan Sengketa Pilkada MK Bukan Akibat Tekanan Politik

Minggu, 23 Februari 2025 | 10:57

Kejari Muba Geledah Kantor Pengusaha H Alim

Minggu, 23 Februari 2025 | 10:50

Zulhas Pastikan Stok Pangan Bulan Puasa Aman

Minggu, 23 Februari 2025 | 10:30

Banyak Laporan Dugaan Korupsi Keluarga Jokowi Sudah Masuk KPK

Minggu, 23 Februari 2025 | 10:08

Warga Taman Rasuna Gelar Jalan Sehat Sambut Ramadan

Minggu, 23 Februari 2025 | 09:47

Zulhas soal #KaburAjaDulu: Bentuk Kecintaan Terhadap Negara

Minggu, 23 Februari 2025 | 09:32

Selengkapnya