Berita

Politik

Kampanye #2019GantiPresiden Tidak Sportif Dan Cenderung Panik

JUMAT, 11 MEI 2018 | 16:17 WIB | LAPORAN: RUSLAN TAMBAK

. Kaos bertuliskan #2019GantiPresiden yang banyak beredar dan menjadi fenomena politik melawan petahana Joko Widodo dinilai sebagai kampanye tidak sportif.

Demikian disampaikan tokoh dan politisi Sam Aliano. Dia enggan ikut-ikutan mengenakan kaos tersebut jika ditawari.

"Saya tidak mau ikut-ikutan cara berpolitik yang tidak sportif karena hal ini membahayakan demokrasi dan bangsa," kata Sam Aliano dalam keteranganya, Jumat (9/5).


Sam yang juga telah mendeklarasikan diri sebagai kandidat calon Presiden 2019 memahami dirinya ibarat 'petinju baru' yang berniat melawan jagoan lama.

Meski begitu, Sam memastikan dirinya akan melalui cara yang sportif untuk mendekati rakyat.

"Selama ini saya lawan Pak Jokowi atau Pak Prabowo dengan cara sportif melalui pendekatan dengan rakyat, membantu rakyat dan melalui visi misi saya yang jelas disukai rakyat, bukan dengan cara berpolitik yang saya anggap itu cara kepanikan lawan yang tidak tau apa yang mau dilakukan," tuturnya.

Sam menegaskan dirinya membenci hoax dan akan ikut memeranginya. Sehingga dia memahami perasaan Joko Widodo sebagai petahana Presiden yang kerap diserang isu hoax.

"Dulu saya diserang waktu pertama yang mencalonkan diri, ada pihak-pihak yang disebut sebagai WNA dan itu hoax,  jadi saya merasa sama dengan Jokowi. Kali ini saya mendukung Jokowi melawan Hoax," terangnya.

Sam benci dengan hoax dan dia yakin akan memenangkan telak Pilpres jika musim pemilihan ini berjalan lancar tanpa hoax.

"Hari minggu relawan saya juga akan melakukan sosialisasi dengan membagikan baju pemilu damai di car free day sebagai pesan bahwa pemilu kita harus damai tanpa hoax," tutupnya. [rus]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

UPDATE

Perbankan Nasional Didorong Lebih Sehat dan Tangguh di 2026

Senin, 22 Desember 2025 | 08:06

Paus Leo XIV Panggil Kardinal di Seluruh Dunia ke Vatikan

Senin, 22 Desember 2025 | 08:00

Implementasi KHL dalam Perspektif Konstitusi: Sinergi Pekerja, Pengusaha, dan Negara

Senin, 22 Desember 2025 | 07:45

FLPP Pecah Rekor, Ribuan MBR Miliki Rumah

Senin, 22 Desember 2025 | 07:24

Jaksa Yadyn Soal Tarik Jaksa dari KPK: Fitnah!

Senin, 22 Desember 2025 | 07:15

Sanad Tarekat PUI

Senin, 22 Desember 2025 | 07:10

Kemenkop–DJP Bangun Ekosistem Data untuk Percepatan Digitalisasi Koperasi

Senin, 22 Desember 2025 | 07:00

FDII 2025 Angkat Kisah Rempah Kenang Kejayaan Nusantara

Senin, 22 Desember 2025 | 06:56

Polemik Homebase Dosen di Indonesia

Senin, 22 Desember 2025 | 06:30

KKP Bidik 35 Titik Pesisir Indonesia Buat KNMP Tahap Dua

Senin, 22 Desember 2025 | 05:59

Selengkapnya