Berita

Foto:Net

Pertahanan

Penyanderaan Dan Pembunuhan Mako Brimob Di Luar Nalar

JUMAT, 11 MEI 2018 | 08:38 WIB | LAPORAN:

. Ikatan Pesantren Indonesai (IPI) menyebut aksi penyanderaan narapidana terorisme di rumah tahanan, Mako Brimob, Kelapa Dua, Depok adalah tindakan yang biadab dan keji yang di luar batas kemanusiaan.

"Mereka sangat biadab dan keji. Mereka tidak hanya merampas senjata namun juga menyiksa dan membunuh aparat kepolisian, ini di luar nalar kita," tutur Ketua Umum DPP IPI KH. Zaini Ahmad di Jakarta, Kamis malam (10/5).

Dia meminta agar pemerintah tegas dalam penangan ini terutama kepada para penyandra dan jangan sampai preseden ini terulang kembali.

Selain itu, pengasuh Ponpes Al-Ikhlas Pasuraan, Jawa Timur ini juga mengapresiasi langkah Polri yang sikap serta berhasil mengatasi kerusuhan itu.

"Saya mengapresiasi luar biasa atas kerja keras Polri yang berhasil mengakhiri penyandraan mengerikan lebih dari 38 jam tanpa menimbulkan korban baru, baik dari pihak aparat maupun dari napi," katanya.

Terakhir, dia mengajak masyarakat untuk terus mendorong Polri agar jangan takut melawan para penebar teror yang meresahkan masyarakat.

"Kami mengajak masyarakat untuk terus mendukung Polri agar jangan takut dalam melawan segala teror terutama dari para teroris yang jelas menggangu keamanan dan ketentraman masyarakat," tutupnya. [rus]

Populer

Jokowi Kumpulkan Kapolda Hingga Kapolres Jelang Apel Akbar Pasukan Berani Mati, Ada Apa?

Kamis, 12 September 2024 | 11:08

Petunjuk Fufufafa Mengarah ke Gibran Makin Bertebaran

Kamis, 12 September 2024 | 19:48

Jagoan PDIP di Pilkada 2024 Berpeluang Batal, Jika….

Minggu, 08 September 2024 | 09:30

Slank sudah Kembali ke Jalan yang Benar

Sabtu, 07 September 2024 | 00:24

Soal Video Winson Reynaldi, Pemuda Katolik: Maafkan Saja, Dia Tidak Tahu Apa yang Dia Perbuat!

Senin, 09 September 2024 | 22:18

AHY Tuntaskan Ujian Doktoral dengan Nilai Hampir Sempurna

Kamis, 12 September 2024 | 17:12

Ini Kisah di Balik Fufufafa Dikaitkan dengan Gibran

Rabu, 11 September 2024 | 01:15

UPDATE

Jokowi Diduga Kumpulkan Kapolda-Kapolres untuk Kelancaran Aksi Relawan Berani Mati

Minggu, 15 September 2024 | 07:57

Lebih Ideal Anies Bikin Ormas Dulu sebelum Parpol

Minggu, 15 September 2024 | 07:51

Negara Tak Genting, Pengamat Soroti Jokowi Kumpulkan Kapolda-Kapolres di IKN

Minggu, 15 September 2024 | 07:41

Bahas Akun Fufufafa, Pengamat Ini Singgung Wapres Terpilih

Minggu, 15 September 2024 | 07:21

Jakarta Pimpin Perolehan Medali Sementara

Minggu, 15 September 2024 | 07:02

Dua BUMN Masuk "Time World's Best Companies of 2024", Erick Thohir: Luar Biasa

Minggu, 15 September 2024 | 06:56

Riza Patria Optimistis Jakmania Akan Terima Ridwan Kamil-Suswono

Minggu, 15 September 2024 | 06:37

Polda Jateng Pastikan Akan Selidiki Uang Ratusan Juta Mendiang Dokter Aulia

Minggu, 15 September 2024 | 06:20

Jessica Wongso Kini Ogah Tawarkan Kopi kepada Siapapun

Minggu, 15 September 2024 | 06:00

Serahkan Sertifikat Tanah di Kupang, AHY Terkenang Masa Sekolah di Dili

Minggu, 15 September 2024 | 05:44

Selengkapnya