Berita

Amirullah Hidayat/Net

Politik

Pemilu Malaysia Gambaran Pas Untuk Tumbangkan Jokowi

KAMIS, 10 MEI 2018 | 12:32 WIB | LAPORAN: RUSLAN TAMBAK

. Kemenangan Mahathir Mohamad atas Najib Tun Razak pada Pemilu Malaysia membuktikan jika pribumi bersatu maka pasti menang.

"Kemenangan ini menjadi motivasi bagi seluruh pribumi di Indonesia untuk bersatu juga mengganti Presiden 2019," kata Koordinator Komunitas Relawan Sadar (Korsa) Amirullah Hidayat, Kamis (10/5).

Jelas Amirullah, seperti diketahui bersama bahwa kampanye yang dilakukan Mahathir di Malaysia adalah kebangkitan pribumi guna melawan tenaga kerja asing dari RRC. Menurutnya, kondisi ini juga terjadi di Indonesia dimana banyak tenaga kerja asing (TAK) dari RRC yang masuk baik resmi maupun ilegal.


"Dengan kemenangan Mahathir ini kami yakin akan membuka kesadaran seluruh rakyat pribumi Indonesia untuk mengikuti pribumi Malaysia bangkit mengalahkan Presiden Joko Widodo. Sebab Najib Razak yang berkuasa hampir 10 tahun dapat dikalahkan, apalagi Jokowi yang baru berkuasa lebih kurang 4 tahun. InsyaAllah akan mudah dikalahkan," tuturnya.

Oleh karena itu, Korsa mengajak seluruh pribumi dari Sabang sampai Merauke untunk bersama-sama bangkit, rapatkan barisan, satukan tekad, serta bangun komitmen kebersamaan dan senasib sepenanggungan bahwa jika ingin nasib pribumi dan negeri ini mau lebih baik, maka Jokowi harus diganti pada Pilpres 2019.

"Jangan takut tekanan dari manapun, kita harus mencontoh pribumi Malaysia yang berani melawan arogansi perdana menterinya dengan ditunjukkan memenangkan Mahathir sebagai Perdana Menteri. Jadi kita tidak perlu takut apalagi cuman pelarangan menggunakan baju kaos #2019GantiPresiden," tegas Amirullah. [rus]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

UPDATE

Perbankan Nasional Didorong Lebih Sehat dan Tangguh di 2026

Senin, 22 Desember 2025 | 08:06

Paus Leo XIV Panggil Kardinal di Seluruh Dunia ke Vatikan

Senin, 22 Desember 2025 | 08:00

Implementasi KHL dalam Perspektif Konstitusi: Sinergi Pekerja, Pengusaha, dan Negara

Senin, 22 Desember 2025 | 07:45

FLPP Pecah Rekor, Ribuan MBR Miliki Rumah

Senin, 22 Desember 2025 | 07:24

Jaksa Yadyn Soal Tarik Jaksa dari KPK: Fitnah!

Senin, 22 Desember 2025 | 07:15

Sanad Tarekat PUI

Senin, 22 Desember 2025 | 07:10

Kemenkop–DJP Bangun Ekosistem Data untuk Percepatan Digitalisasi Koperasi

Senin, 22 Desember 2025 | 07:00

FDII 2025 Angkat Kisah Rempah Kenang Kejayaan Nusantara

Senin, 22 Desember 2025 | 06:56

Polemik Homebase Dosen di Indonesia

Senin, 22 Desember 2025 | 06:30

KKP Bidik 35 Titik Pesisir Indonesia Buat KNMP Tahap Dua

Senin, 22 Desember 2025 | 05:59

Selengkapnya