Berita

Pertahanan

Drama Sandera Mako Brimob, Wiranto: Perintah Presiden Jokowi Tidak Ada Negosiasi

KAMIS, 10 MEI 2018 | 08:25 WIB | LAPORAN: WIDIAN VEBRIYANTO

Presiden Joko Widodo meminta agar sikap pemerintah Indonesia dalam menghadapi terorisme selalu tegas.

Atas alasan itu, aparat keamanan tidak melakukan negosiasi dalam menghadapi kericuhan yang terjadi Rumah Tahanan Cabang Salemba, Depok, Jawa Barat.

Begitu kata Menkopolhukam Jenderal (purn) Wiranto dalam jumpa pers Komplek Mako Brimob, Kamis (10/5).

Dijelaskan Wiranto, melalui sebuah rapat koordinasi, aparat keamanan memberikan ultimatum kepada para narapidana teroris yang melakukan penyanderaan. Bagi mereka diberikan dua opsi, yaitu menyerah atau diserbu oleh pasukan Polri.

“Aparat keamanan memberikan ultimatum, bukan negosiasi. Menyerah atau dilakukan serbuan,” tegasnya.

Ada waktu yang diberikan kepada para napi teroris (napiter) untuk memikirkan ultimatum tersebut. Sebelum batas waktu berakhir, mereka menyatakan menyerah tanpa syarat.

“Sebanyak 145 dari dari 155 keluar menyerah tanpa syarat,” ujarnya.

Sementara 10 yang tidak mau menyerah diserbu di lokasi mereka bersembunyi.

“Makanya, ada bunyi tembakan, bom asap dan penyisiran yang dilakukan aparat,” jelasnya.

“Dalam serbuan itu, 10 teroris menyerah,” tutup Wiranto. [ian]

Populer

Jokowi Kumpulkan Kapolda Hingga Kapolres Jelang Apel Akbar Pasukan Berani Mati, Ada Apa?

Kamis, 12 September 2024 | 11:08

Petunjuk Fufufafa Mengarah ke Gibran Makin Bertebaran

Kamis, 12 September 2024 | 19:48

Jagoan PDIP di Pilkada 2024 Berpeluang Batal, Jika….

Minggu, 08 September 2024 | 09:30

Slank sudah Kembali ke Jalan yang Benar

Sabtu, 07 September 2024 | 00:24

Soal Video Winson Reynaldi, Pemuda Katolik: Maafkan Saja, Dia Tidak Tahu Apa yang Dia Perbuat!

Senin, 09 September 2024 | 22:18

AHY Tuntaskan Ujian Doktoral dengan Nilai Hampir Sempurna

Kamis, 12 September 2024 | 17:12

Ini Kisah di Balik Fufufafa Dikaitkan dengan Gibran

Rabu, 11 September 2024 | 01:15

UPDATE

Jokowi Diduga Kumpulkan Kapolda-Kapolres untuk Kelancaran Aksi Relawan Berani Mati

Minggu, 15 September 2024 | 07:57

Lebih Ideal Anies Bikin Ormas Dulu sebelum Parpol

Minggu, 15 September 2024 | 07:51

Negara Tak Genting, Pengamat Soroti Jokowi Kumpulkan Kapolda-Kapolres di IKN

Minggu, 15 September 2024 | 07:41

Bahas Akun Fufufafa, Pengamat Ini Singgung Wapres Terpilih

Minggu, 15 September 2024 | 07:21

Jakarta Pimpin Perolehan Medali Sementara

Minggu, 15 September 2024 | 07:02

Dua BUMN Masuk "Time World's Best Companies of 2024", Erick Thohir: Luar Biasa

Minggu, 15 September 2024 | 06:56

Riza Patria Optimistis Jakmania Akan Terima Ridwan Kamil-Suswono

Minggu, 15 September 2024 | 06:37

Polda Jateng Pastikan Akan Selidiki Uang Ratusan Juta Mendiang Dokter Aulia

Minggu, 15 September 2024 | 06:20

Jessica Wongso Kini Ogah Tawarkan Kopi kepada Siapapun

Minggu, 15 September 2024 | 06:00

Serahkan Sertifikat Tanah di Kupang, AHY Terkenang Masa Sekolah di Dili

Minggu, 15 September 2024 | 05:44

Selengkapnya