Berita

M. Romahurmuziy/Net

Nusantara

Rommy Dan Ganjar Apresiasi Inovasi Santri Pesantren Wali

SELASA, 08 MEI 2018 | 09:19 WIB | LAPORAN: RUSLAN TAMBAK

. Ketua Umum PPP M. Romahurmuziy bersama Calon Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menghadiri Santri Creativity Party yang diadakan Pondok Pesantren Wali Desa Candirejo, Tuntang Kabupaten Semarang, Jawa Tengah, Senin malam (7/5).

Para tamu disuguhi berbagai pentas seni yang ditampilkan santri, mulai dari musik, tari, hingga peragaan busana. Diantara yang menarik pengunjung adalah lagu 'Jaran Goyang' yang syairnya diubah bernafaskan nilai-nilai Islam.

Menurut Rommy, para santri mempraktikkan dakwah yang dilakukan Wali Songo pada awal masuknya Islam ke Indonesia. Jika para wali saat itu mengubah tembang dan wayang kulit menjadi bernafaskan Islam, saat ini, santri juga melakukan hal yang sama dengan menggunakan lagu-lagu yang populer di masyarakat, seperti 'Jaran Goyang', 'Semar Mesem' hingga 'Bojo Galak'.


"Saat itu para wali menggunakan sarana dakwah yang disukai masyarakat yaitu tembang dan wayang. Maka sekarang dengan menggunakan lagu 'Jaran Goyang' dan 'Semar Mesem' secara substansi, manhaji menggunakan apa yang diwariskan ulama dan Wali Songo," kata dia.

"Hal yang mudarat dari lagu 'Semar Mesem' dibuang diganti dengan nilai-nilai positif," tambah Rommy dalam keterangannya.

Hal lain yang menurut Rommy menarik dari inovasi Pesantren Wali adalah dengan menyajikan metode 'Tamsily' untuk pembelajaran Bahasa Arab. Pelajaran bahasa Arab yang biasanya dipelajari hingga 15 tahun, dengan metode ini hanya bisa ditempuh dalam waktu empat tahun.

"Metode ini perlu diseminarkan, diuji sahihkan, agar mendapatkan pengakuan dari masyarakat umum. Juga diperkenalkan secara luas, sehingga bisa dipergunakan oleh lebih banyak masyarakat dan menjadi pahal bagi yang menciptakan metode ini," tambah Rommy yang juga anggota DPR ini.

Sementara itu Ganjar juga menyebut terobosan dakwah melalui lagu 'Jaran Goyang' dan sejumlah lagu populer di masyarakat tersebut membuat dakwah ke tengah masyarakat menjadi lebih mudah. "Para santri mengikuti jejak Wali Songo," kata dia.

Ganjar menambahkan bahwa saat ini dunia pesantren memberikan sumbangan penting bagi dunia pendidikan. Pesantren tidak hanya meningkatkan kemampuan intelektual santri, namun juga meningkatkan emosional dan spiritual mereka. [rus]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

UPDATE

Perbankan Nasional Didorong Lebih Sehat dan Tangguh di 2026

Senin, 22 Desember 2025 | 08:06

Paus Leo XIV Panggil Kardinal di Seluruh Dunia ke Vatikan

Senin, 22 Desember 2025 | 08:00

Implementasi KHL dalam Perspektif Konstitusi: Sinergi Pekerja, Pengusaha, dan Negara

Senin, 22 Desember 2025 | 07:45

FLPP Pecah Rekor, Ribuan MBR Miliki Rumah

Senin, 22 Desember 2025 | 07:24

Jaksa Yadyn Soal Tarik Jaksa dari KPK: Fitnah!

Senin, 22 Desember 2025 | 07:15

Sanad Tarekat PUI

Senin, 22 Desember 2025 | 07:10

Kemenkop–DJP Bangun Ekosistem Data untuk Percepatan Digitalisasi Koperasi

Senin, 22 Desember 2025 | 07:00

FDII 2025 Angkat Kisah Rempah Kenang Kejayaan Nusantara

Senin, 22 Desember 2025 | 06:56

Polemik Homebase Dosen di Indonesia

Senin, 22 Desember 2025 | 06:30

KKP Bidik 35 Titik Pesisir Indonesia Buat KNMP Tahap Dua

Senin, 22 Desember 2025 | 05:59

Selengkapnya