Berita

Prabowo Subianto/Net

Politik

Survei INES Yang Mengunggulkan Prabowo Jauh Dari Rekayasa

SENIN, 07 MEI 2018 | 08:59 WIB | LAPORAN: RUSLAN TAMBAK

. Indonesia Network Election survei (INES) merilis hasil survei elektabilitas bakal calon presiden pada Pilpres 2019, Minggu kemarin (6/5).

Hasilnya sangat berbeda jauh dengan rilis lembaga survei lain yang selama ini selalu menempatkan petahana Presiden Joko Widodo sebagai pemenang atas rivalnya Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto.

Survei dilakukan berdasarkan pertanyaan terbuka dan tertutup dengan hasil yang nyaris sama. Secara terbuka elektabilitas Prabowo mencapai 50,2 persen sementara Jokowi hanya 27,70 persen. Sementara secara tertutup elektabilitas Prabowo mencapai 54,50 persen, dan Jokowi hanya 26,10 persen.


"Lalu siapakah yang benar? Bila kita merujuk track record INES dalam melakukan survei maka INES lah yang benar," kata Presiden Gerakan Pribumi Indonesia (GEPRINDO) Bastian P. Simanjuntak dalam keterangannya, Senin (7/5).

Rekam jejak INES bisa dilihat dari Pilkada DKI Jakarta pada 2017 lalu.

"Kita tentu masih ingat hasil survei INES dalam Pilkada DKI. Pada saat itu INES juga merilis hasil survei mereka yang menempatkan Anies-Sandi sebagai pemenang pilkada. Faktanya hasil survei tersebut tepat," ujar Bastian.

Jelas dia, hasil survei INES jauh dari rekayasa juga bisa dilihat dari banyak polling di media sosial yang mayoritas menempatkan Prabowo unggul atas Jokowi.

"Hasil-hasil tersebut harus disikapi dengan legowo oleh para pendukung Jokowi, tak perlu menuduh survei tersebut rekayasa," demikian Bastian. [rus]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

UPDATE

Perbankan Nasional Didorong Lebih Sehat dan Tangguh di 2026

Senin, 22 Desember 2025 | 08:06

Paus Leo XIV Panggil Kardinal di Seluruh Dunia ke Vatikan

Senin, 22 Desember 2025 | 08:00

Implementasi KHL dalam Perspektif Konstitusi: Sinergi Pekerja, Pengusaha, dan Negara

Senin, 22 Desember 2025 | 07:45

FLPP Pecah Rekor, Ribuan MBR Miliki Rumah

Senin, 22 Desember 2025 | 07:24

Jaksa Yadyn Soal Tarik Jaksa dari KPK: Fitnah!

Senin, 22 Desember 2025 | 07:15

Sanad Tarekat PUI

Senin, 22 Desember 2025 | 07:10

Kemenkop–DJP Bangun Ekosistem Data untuk Percepatan Digitalisasi Koperasi

Senin, 22 Desember 2025 | 07:00

FDII 2025 Angkat Kisah Rempah Kenang Kejayaan Nusantara

Senin, 22 Desember 2025 | 06:56

Polemik Homebase Dosen di Indonesia

Senin, 22 Desember 2025 | 06:30

KKP Bidik 35 Titik Pesisir Indonesia Buat KNMP Tahap Dua

Senin, 22 Desember 2025 | 05:59

Selengkapnya