Ada yang menarik saat Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) M. Hanif Dhakiri dihadapan para generasi milineals di Depok. Apa itu?
Ternyata, Menaker melakukannya hal yang tidak biasanya. Yaitu sambil ngevlog (membuat video blog), Hanif mengisi acara Pemasyarakatan Hubungan Industrial Bagi Dunia Pendidikan di Depok, Jumat (4/5).
"Para pelajar harus paham mengenai hak dan kewajiban mereka saat masuk dunia kerja kelak," katanya.
Kegiatan semacam ini, kata Menaker sudah dilakukan Kementerian Ketenagakerjaan selama 3 tahun di 32 provinsi di Indonesia dengan melibatkan 5000 pelajar.
"Saya berharap, masalah hubungan industrial bisa diakomodasi ke dalam kurikulum pendidikan, misalnya teknik wawancara kerja, ini sangat diperlukan," ucap Menaker Hanif.
Pada kesempatan tersebut, Menaker Hanif menekankan bahwa dunia berubah sangat cepat sehingga calon pekerja harus bisa beradaptasi. "Karakter pekerjaan berubah dan tuntutan skill juga berubah," ujar Menaker.
Selain itu, Hanif juga mengimbau agar para pelajar responsif terhadap perubahan.
"Kalau adik-adik pintar, jangan merasa cukup. Yang bisa bertahan adalah yang responsif terhadap perubahan," ujarnya.
Hanif mengingatkan 65 persen pekerjaan di masa datang merupakan pekerjaan yang tidak dikenal di masa kini.
"Ada yang namanya bekerja tapi tidak punya pekerjaan, misalnya youtuber. Mereka melakukan pekerjaan tetapi jabatan pekerjaannya tidak ada. Ini adalah hal yang baru," kata Menaker Hanif.
Menaker Hanif berpesan supaya para pelajar tidak berhenti berinovasi.Bersiap menghadapi perubahan dengan cara meningkatkan skill sesuai bakat dan minat.
"Anda siapkan target setiap tahun satu hal yang lebih baik dari diri Anda, jangan diam, lakukan sesuatu," lanjutnya.
Sementara itu, salah satu peserta kegiatan Ainun Sa'adah mengungkapkan bahwa kegiatan sosialisasi ini sangat bermanfaat bagi para pelajar tingkat akhir supaya lebih siap masuk dunia kerja.
"Saya mendapat pengetahuan tentang upah minimum serta hak & kewajiban pekerja saat bekerja. Ini akan menjadi bekal yang sangat berharga, saya jadi termotivasi dan lebih siap masuk ke dunia kerja," katanya.
[dzk]