Berita

Arab Saudi/Net

Dunia

Arab Saudi Siapkan 50 Miliar Riyal Untuk Tingkatkan Gaya Hidup Negara

JUMAT, 04 MEI 2018 | 12:22 WIB | LAPORAN: AMELIA FITRIANI

Arab Saudi berencana untuk menghabiskan 50 miliar riyal atau setara dengan USD 13,33 miliar pada tahun 2020 mendatang atas prakarsa untuk mempromosikan hiburan, kesehatan, olahraga, dan pendidikan sebagai bagian dari upaya modernisasi yang dimotori Putra Mahkota Mohammed bin Salman.

Pada sebuah acara di Riyadh pada hari Kamis (3/5), Ketua Otoritas Hiburan Umum (GEA) Ahmed al-Khatib mengatakan program yang disebut Kualitas Kehidupan itu harus bisa menghasilkan 300.000 pekerjaan pada 2020, sebagian besar akan berada di bawah Otoritas Olahraga Umum.

"Inisiatif akan menelan biaya total 50 miliar riyal, dan pengeluaran pemerintah akan menjadi sekitar 60 persen, dengan 40 persen dari sektor swasta," kata Khatib kepada Reuters.


"Seluruh manfaat dari pengeluaran besar ini adalah untuk sektor swasta, dan ini mendukung Visi 2030 yang memperkuat peran sektor swasta," sambung.

Kerajaan telah mengalami banyak perubahan dalam beberapa bulan terakhir, mengadakan konser dan membuka bioskop. Langkah-langkah di kerajaan Muslim yang sangat konservatif dipuji sebagai bukti kemajuan yang dipelopori oleh Pangeran Muhammad.

Warga Saudi tidak memiliki suara dan jatuh pendapatan minyak berarti horizon ekonomi dapat berkontraksi di tahun-tahun mendatang. Akibatnya, peningkatan kualitas hidup dipandang penting untuk menjamin stabilitas politik.

Kelompok hak asasi manusia internasional juga mendesak kerajaan untuk memperbaiki perlakuannya terhadap para pembela hak asasi manusia, menghentikan eksekusi dan membatalkan sistem perwalian perwalian laki-laki. [mel]

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Cegah Penimbunan BBM

Jumat, 05 Desember 2025 | 02:00

Polri Kerahkan Kapal Wisanggeni 8005 ke Aceh

Jumat, 05 Desember 2025 | 03:03

Pesawat Perintis Bawa BBM

Jumat, 05 Desember 2025 | 05:02

UPDATE

Denny Indrayana Ingatkan Konsekuensi Putusan MKMK dalam Kasus Arsul Sani

Selasa, 16 Desember 2025 | 01:30

HAPPI Dorong Regulasi Sempadan Pantai Naik Jadi PP

Selasa, 16 Desember 2025 | 01:22

Pembentukan Raperda Penyelenggaraan Pasar Libatkan Masyarakat

Selasa, 16 Desember 2025 | 01:04

Ijazah Asli Jokowi Sama seperti Postingan Dian Sandi

Selasa, 16 Desember 2025 | 00:38

Inovasi Jadi Kunci Hadapi Masalah Narkoba

Selasa, 16 Desember 2025 | 00:12

DPR: Jangan Kasih Ruang Pelaku Ujaran Kebencian!

Selasa, 16 Desember 2025 | 00:06

Korban Meninggal Banjir Sumatera Jadi 1.030 Jiwa, 206 Hilang

Senin, 15 Desember 2025 | 23:34

Bencana Sumatera, Telaah Konstitusi dan Sustainability

Senin, 15 Desember 2025 | 23:34

PB HMI Tegaskan Putusan PTUN terkait Suhartoyo Wajib Ditaati

Senin, 15 Desember 2025 | 23:10

Yaqut Cholil Masih Saja Diagendakan Diperiksa KPK

Senin, 15 Desember 2025 | 23:07

Selengkapnya