Berita

Advertorial

Kementerian PUPR Ajak Perguruan Tinggi Ikut Gerakan CinOP

JUMAT, 04 MEI 2018 | 00:57 WIB | LAPORAN:

. Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) dan 10 perguruan tinggi menandatanganani Nota Kesepahaman (MoU) Gerakan Cinta Operasi dan Pemeliharaan (CinOP) sumber daya air (SDA) di Kampus ITS Surabaya, Rabu (2/5).  Hal ini merupakan upaya meningkatkan keterlibatan kalangan perguruan tinggi dalam pengelolaan SDA secara terpadu.

Penandatanganan dilakukan oleh Direktur Bina Operasi dan Pemeliharaan, Ditjen Sumber Daya Air Kementerian PUPR Agung Djuhartono dengan masing-masing perwakilan perguruan tinggi. 10 perguruan tinggi tersebut adalah Universitas Syah Kuala, Universitas Sumatera Utara, Universitas Indonesia, Sekolah Tinggi Sapta Taruna, Umiversitas Brawijaya, Universitas Mulawarman, Universitas Sam Ratulangi, Universitas Khairun, Politeknik Negeri Ambon, dan Universitas Musamus Merauke.

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono dalam sambutannya yang dibacakan oleh Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kementerian PUPR Lolly Martina Martief mengatakan operasi dan pemeliharaan (OP) SDA harus ditangani secara bersama dengan melibatkan seluruh pemangku kepentingan dan masyarakat, akademisi dan komunitas.

"Diharapkan kerjasama dengan perguruan tinggi ini, maka para akademisi dapat berbagi pengetahuan untuk melahirkan inovasi-inovasi dalam OP SDA," ujar Lolly saat membuka Wirakarya Nasional OP SDA 2018 dengan tema "Selaras dan Sinergi dalam Operasi dan Pemeliharaan Sumber Daya Air".

Dalam acara tersebut, juga digelar Eksibisi Inovasi Teknologi Tepat Guna Operasi dan Pemeliharaan SDA baik dari Kementerian PUPR, akademisi dan komunitas peduli sungai. Salah satu inovasi yang ditampilkan adalah Inovasi Teknologi Sistem Urug Perkuatan Wadah Generik (SUPWG) dari BWS Cimanuk Cisanggarung Kementerian PUPR.

Dwi Agus Kuncoro selaku inovator mengatakan, inovasi tersebut relevan dengan fokus program Presiden Joko Widodo tahun ini yakni Padat Karya Tunai, sebab bahan-bahannya yang sederhana menggunakan bambu dan tanaman. Menurutnya kelebihan dari sistem perkuatan tebing sungai yang dibuatnya adalah sisi ekonomis karena bisa dipasang dan lepas dengan mudah.

Inovasi lainnya yang tak kalah menarik adalah Kapal Penangkap Sampah dari SKPD TP-OP Jawa Timur. Aris Supriyanto selaku inovator mengatakan, kapal penangkap sampah tersebut dibuat dengan teknologi sederhana yang tidak membutuhkan biaya besar. Total untuk satu kapal atau perahu hanya sekitar Rp 20 juta.

Kapal tersebut dilengkapi conveyor penangkap sampah dengan dimensi bak penampung sampah sepanjang 1,7 m, lebar 0,9 m dan tinggi 0,3 m. Ia mengaku dengan kapal tersebut dapat menghemat waktu kegiatan membersihkan sampah di sungai wilayahnya dari satu hari menjadi hanya sekitar 2 jam.

Sementara itu, Anang Maghfur dari perwakilan Komunitas Ekolink Bandung menghadirkan Inovasi Teknologi Pengolahan Air Limbah dengan Penerapan Rekayasa Teknologi Tepat Guna. Dengan dibantu BBWS Citarum Kementerian PUPR, ia membuat teknik pengolahan air limbah dengan memanfaatkan bakteri pengurai autotrof dan heterotrof yang dapat dihasilkan botol plastik dan limbah sikat gigi sebagai sarana pembersih. [rus/***]

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

UPDATE

Hadiri Halal Bihalal Ansor, Kapolda Jateng Tegaskan Punya Darah NU

Jumat, 03 Mei 2024 | 06:19

Bursa Bacalon Wali Kota Palembang Diramaikan Pengusaha Cantik

Jumat, 03 Mei 2024 | 06:04

KPU Medan Tunda Penetapan Calon Terpilih Pileg 2024

Jumat, 03 Mei 2024 | 05:50

Pensiunan PNS di Lubuklinggau Bingung Statusnya Berubah jadi Warga Negara Malaysia

Jumat, 03 Mei 2024 | 05:35

Partai KIM di Kota Bogor Kembali Rapatkan Barisan Jelang Pilkada

Jumat, 03 Mei 2024 | 05:17

PAN Jaring 17 Kandidat Bakal Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bengkulu

Jumat, 03 Mei 2024 | 04:58

Benny Raharjo Tegaskan Golkar Utamakan Kader untuk Pilkada Lamsel

Jumat, 03 Mei 2024 | 04:41

Pria di Aceh Nekat Langsir 300 Kg Ganja Demi Upah Rp50 Ribu

Jumat, 03 Mei 2024 | 04:21

Alasan Gerindra Pagar Alam Tak Buka Pendaftaran Bacawako

Jumat, 03 Mei 2024 | 03:57

KPU Tubaba Tegaskan Caleg Terpilih Tidak Dilantik Tanpa Serahkan LHKPN

Jumat, 03 Mei 2024 | 03:26

Selengkapnya