Berita

Foto:Net

Nusantara

Setelah Dicopot Polisi, Supriadi Kembali Pasang Tenda Becak #2019GantiPresiden

RABU, 02 MEI 2018 | 00:56 WIB | LAPORAN: RUSLAN TAMBAK

. Penarik becak bermotor asal Binjai bernama Supriadi akan kembali memasang tenda becak bertuliskan #2019GantiPresiden.

Warga Kelurahan Cenghet Turi, Kecamatan Binjai Utara, Kota Binjai, Sumatera Utara itu mengaku nekat melakukan hal tersebut setelah sebelumnya tenda becak miliknya bertuliskan hal yang sama disita oleh polisi dengan alasan menjaga kondusifitas.

Dilansir dari RMOL Sumut, Supriadi mengaku pemasangan kali ini mendapat dukungan dari caleg PKS di kota rambutan tersebut.


"Ini murni suara hati rakyat yang kesusahan di bawah kepemimpinan Presiden sekarang," keluhnya.

Diketahui kisah Supriadi yang diintimidasi karena memasang tenda becak bertuliskan #2019GantiPresiden menjadi viral. Supriadi bahkan mengaku sempat "jantungan" dan tak bisa tidur karena rumahnya didatangi aparat.

Baca: Abang Tukang Becak Ditelepon Polisi Sebelum Tenda "Ganti Presiden 2019" Dicopot

Menyikapi hal tersebut, DPD PKS Binjai tidak tinggal diam. Setelah berkoordinasi dengan DPW dan DPP PKS, Ketua PKS Binjai Fitra Syamsurizal bersama Anggota DPRD Binjai PKS Suharjo Mulyono bersilaturahim ke rumah Supriadi beberapa hari yang lalu.

Dalam kesempatan tersebut, Suharjo meyakinkan Supriadi bahwa pemasangan atribut bertulis #2019GantiPresiden adalah legal dan konstitusional.

"Tidak ada hukum yang dilanggar. Apalagi Mabes Polri sudah tegas menyatakan tidak ada masalah. Yang penting tidak melanggar lalu lintas," ujar Suharjo yang juga Wakil Ketua DPD PKS Binjai.

Selain itu, Fitra dan Suharjo juga menyerahkan tenda #2019GantiPresiden yang baru untuk dipasang di becak milik Supriadi.

"Kalau ada yang mengancam walau cuma nanya-nanya, silahkan lapor ke saya," tegas Suharjo kepada konstituennya di Binjai Utara itu.

Kini, Supriadi dengan percaya diri berkeliling menarik becak dengan tenda bertuliskan #2019GantiPresiden. [rus]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

UPDATE

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Pramono Putus Rantai Kemiskinan Lewat Pemutihan Ijazah

Senin, 22 Desember 2025 | 17:44

Jangan Dibenturkan, Mendes Yandri: BUM Desa dan Kopdes Harus Saling Membesarkan

Senin, 22 Desember 2025 | 17:42

ASPEK Datangi Satgas PKH Kejagung, Teriakkan Ancaman Bencana di Kepri

Senin, 22 Desember 2025 | 17:38

Menlu Sugiono Hadiri Pertemuan Khusus ASEAN Bahas Konflik Thailand-Kamboja

Senin, 22 Desember 2025 | 17:26

Sejak Lama PKB Usul Pilkada Dipilih DPRD

Senin, 22 Desember 2025 | 17:24

Ketua KPK: Memberantas Korupsi Tidak Pernah Mudah

Senin, 22 Desember 2025 | 17:10

Ekspansi Pemukiman Israel Meluas di Tepi Barat

Senin, 22 Desember 2025 | 17:09

Menkop Dorong Koperasi Peternak Pangalengan Berbasis Teknologi Terintegrasi

Senin, 22 Desember 2025 | 17:02

PKS Kaji Usulan Pilkada Dipilih DPRD

Senin, 22 Desember 2025 | 17:02

Selengkapnya