Berita

Kim Jong Un dan Moon Jae-in melangkahi perbatasan dua negara/net

Dunia

DEKLARASI PANMUNJOM

Dua Korea Setuju Denuklirisasi

JUMAT, 27 APRIL 2018 | 19:05 WIB | LAPORAN: ALDI GULTOM

Korea Utara dan Korea Selatan akan secara aktif bekerja sama untuk membentuk rezim perdamaian yang permanen dan solid di Semenanjung Korea.

Kesepakatan itu adalah isi butir ketiga dari Deklarasi Panmunjom yang lahir dari pertemuan bersejarah Presiden Korea Selatan Moon Jae-in dan Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un di Peace House, kawasan perbatasan Panmunjom, hari ini. (Baca juga: Dua Korea Sepakat Hentikan Semua Sumber Ketegangan Militer)

Dua Korea setuju menghentikan keadaan "gencatan senjata" yang berlangsung sejak 1953. Kedua negara akan membangun rezim perdamaian yang kuat di Semenanjung Korea sebagai misi historis yang tidak boleh ditunda lagi.

Kim Jong Un dan Moon Jae-in pun menegaskan kembali Perjanjian Non-Agresi yang menghalangi penggunaan kekuatan dalam bentuk apapun antara satu sama lain, dan setuju untuk secara ketat mematuhi perjanjian itu.

Kemudian, dua pihak sepakat melakukan perlucutan senjata secara bertahap. Ini mengingat ketegangan militer akan berkurang dan kemajuan substansial bakal tercipta jika kepercayaan antara pihak militer sudah terbangun.

Menandai 65 tahun gencatan senjata, Korea Selatan dan Utara setuju untuk secara aktif mengupayakan pertemuan trilateral yang melibatkan dua Korea dan Amerika Serikat, atau pertemuan segi empat yang melibatkan dua Korea, Amerika Serikat dan China. Upaya ini berkaitan dengan maksud mengakhiri perang dan mendirikan rezim perdamaian yang permanen dan solid.

Yang lebih penting, dua Korea menegaskan tujuan bersama mewujudkan Semenanjung Korea yang bebas nuklir, melalui denuklirisasi secara lengkap. Langkah-langkah yang diprakarsai Korea Utara akan sangat berarti bagi denuklirisasi Semenanjung Korea. Kedua Korea dituntut untuk melaksanakan peran dan tanggung jawab masing-masing dalam hal ini.

Selain itu, dua Korea setuju untuk secara aktif mencari dukungan dan kerja sama komunitas internasional untuk program denuklirisasi Semenanjung Korea.

Dalam pertemuan hari ini, Moon Jae-in dan Kim Jong Un sepakat untuk melakukan pertemuan rutin dan percakapan telepon langsung secara intensif, mengadakan diskusi yang terus menerus dan terbuka tentang isu-isu penting bagi bangsa Korea. Hal ini untuk memperkuat rasa saling percaya dan bersama-sama berusaha memperkuat momentum positif menuju kemajuan hubungan antar-Korea serta perdamaian, kemakmuran dan penyatuan Semenanjung Korea.

Karena itulah Presiden Moon Jae-in setuju untuk mengunjungi Pyongyang pada musim gugur tahun ini. [ald]

Populer

Jokowi Tekor Ratusan Miliar di Pilkada Jakarta

Senin, 02 Desember 2024 | 01:26

Kejagung Periksa OC Kaligis serta Anak-Istri Zarof Ricar

Selasa, 26 November 2024 | 00:21

Indahnya Seragam Warna Cokelat

Sabtu, 30 November 2024 | 09:37

Ini Identitas 8 Orang yang Terjaring OTT KPK di Bengkulu

Minggu, 24 November 2024 | 16:14

PDIP: Terima Kasih Warga Jakarta dan Pak Anies Baswedan

Jumat, 29 November 2024 | 10:39

Sikap Jokowi Munculkan Potensi konflik di Pilkada Jateng dan Jakarta

Senin, 25 November 2024 | 18:57

Waspadai Partai Cokelat, PDIP: Biarkan Rakyat Bebas Memilih!

Rabu, 27 November 2024 | 11:18

UPDATE

Bursa Wall Street Variatif: S&P 500 dan Nasdaq Menguat Lagi

Rabu, 04 Desember 2024 | 08:07

Prabowo-Megawati Bisa Cegah Suhu Politik Kian Panas

Rabu, 04 Desember 2024 | 08:06

Bikin Heboh, Presiden Korsel Cabut Darurat Militer Usai Ditolak Parlemen

Rabu, 04 Desember 2024 | 07:58

Mobil Demokrasi

Rabu, 04 Desember 2024 | 07:53

Gencatan Senjata Israel-Hizbullah Terancam Gagal, Harga Minyak Naik Hampir 3 Persen

Rabu, 04 Desember 2024 | 07:50

Permintaan Merosot, Harga Komoditas Pertambangan Turun di Desember

Rabu, 04 Desember 2024 | 07:39

Won Tersungkur Setelah Presiden Korsel Umumkan Darurat Militer, Euro Pulih Terhadap Dolar AS

Rabu, 04 Desember 2024 | 07:24

Kinerja Industri Tumbuh Positif, Bank Digital Punya Prospek Cerah

Rabu, 04 Desember 2024 | 07:15

Berawal dari Pembuat Baterai Ponsel, BYD Menjelma jadi Raksasa EV Berkat Orang Ini

Rabu, 04 Desember 2024 | 07:00

Lebih Mulia Dagang Es Teh daripada Dagang Agama

Rabu, 04 Desember 2024 | 06:59

Selengkapnya