Berita

Foto: Istimewa

Politik

Nelayan Santolo Bangga Cuma Kang Hasan Yang Datang

JUMAT, 27 APRIL 2018 | 09:28 WIB | LAPORAN: YAYAN SOPYANI AL HADI

Hingga saat ini, permasalahan yang dihadapi oleh para nelayan cukup komplek, termasuk infrastruktur  Sehingga membutuhkan pemimpin yang mengerti kebutuhan para nelayan.

Demikian disampaikan calon gubernur Jawa Barat nomor urut 2, TB Hasanudin, saat bertemu dengan nelayan Santolo di TPI Santolo, Desa Citeureum, Kecamatan Santolo, Kabupaten Garut. Kang Hasan pun, demikian ia disapa, siap membangun infrastruktur yang dibutuhkan oleh nelayan seperti pelabuhan.

Kang Hasan pun siap memenuhi kebutuhan petani untuk melaut. Menurutnya, nelayan sebagai tulang punggung perikanan nasional, harus memiliki kehidupan yang layak dan sejahtera.


"Kami telah menciptakan program yang terukur dan terjangkau. Misalnya menyiapkan Cold Storage, dan subsidi nelayan," jelas Kang Hasan di Santolo, sebagaimana keterangan beberapa saat lalu (Jumat, 27/4).

Kang Hasan juga akan mengfaktifkan kembali koperasi nelayan Santolo untuk mengembangkan usaha para nelayan. "Soal koperasi juga penting itu, agar nelayan bisa mandiri tidak terjerat hutang," jelas Kang Hasan lagi.

Pada kesempatan tersebut, Kang Hasan dan para nelayan TPI Santolo juga berbincang terkait masalah asuransi kecelakaan nelayan, yang menjadi jaminan bagi keberlangsungan hidup para nelayan ketika terjadi kecelakaan saat melaut.

Ketua Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) Kabupaten Garut, Lukmanul Hakim menyampaikan, Cagub yang juga mantan anggota Komis 1 DPR RI itu, memiliki kepedulian tinggi terhadap kesejahteraan para nelayan. Sehingga, lanjutnya, antusiasme Kang Hasan untuk mendengar aspirasi nelayan Santolo tersebut, patut diapresiasi dan didukung. Lukman menegaskan, nelayan di Kabupaten Garut, khususnya nelayan Santolo yang berjumlah 4000 lebih siap memenangkan Hasanah di Jawa Barat.

"Alhamdulillah selama ini belum pernah kedatangan calon Gubernur ke Wilayah kami," ungkap Lukmanul Hakim. [mel]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

UPDATE

Program Belanja Dikebut, Pemerintah Kejar Transaksi Rp110 Triliun

Sabtu, 27 Desember 2025 | 08:07

OJK Ingatkan Risiko Tinggi di Asuransi Kredit

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:48

Australia Dukung Serangan Udara AS terhadap ISIS di Nigeria

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:32

Libur Natal Pangkas Hari Perdagangan, Nilai Transaksi BEI Turun Tajam

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:17

Israel Pecat Tentara Cadangan yang Tabrak Warga Palestina saat Shalat

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:03

Barzakh itu Indah

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:38

Wagub Babel Hellyana seperti Sendirian

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:21

Banjir Cirebon Cermin Politik Infrastruktur Nasional Rapuh

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:13

Jokowi sedang Balas Dendam terhadap Roy Suryo Cs

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:06

Komdigi Ajak Warga Perkuat Literasi Data Pribadi

Sabtu, 27 Desember 2025 | 05:47

Selengkapnya