Berita

Politik

Kian Kentara, PDIP Mau Kawinkan Jokowi-Nasaruddin Umar

KAMIS, 26 APRIL 2018 | 19:55 WIB | OLEH: ALDI GULTOM

Teka-teki figur calon wakil presiden yang akan digandeng PDI Perjuangan boleh jadi terkuak dari apa yang terjadi di Gedung DPP PDIP beberapa saat lalu.

Hari ini, Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri, menggelar pertemuan tertutup dengan organisasi Ikhwanul Muballighin yang dipimpin KH Nasaruddin Umar dan KH Mujib Khudori di Jalan Diponegoro Nomor 58, Jakarta.

Nasaruddin, yang lebih dikenal sebagai Imam Besar Masjid Istiqlal, menjabat sebagai Ketua Dewan Syuro di kepengurusan Ikhwanul Muballighin. Sedangkan ketua umumnya adalah Mujib Khudori. Ketua Umum Partai Nasdem, Surya Paloh, juga bercokol dalam jajaran pejabat teras organisasi ini.


Selain Megawati, turut menyambut Mujib Khudori Cs adalah Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto; Wakil Sekjen, Ahmad Basarah; Ketua Baitul Muslimin, Hamka Haq dan jajaran pimpinan PDIP.

Hasto menyatakan, pertemuan ini untuk mempererat tali silaturahmi antara PDIP sebagai salah satu motor politik besar di Indonesia dengan kelompok keagamaan, terutama Islam yang memiliki penganut terbesar.

Sudah diketahui umum bahwa tugas berat para kader PDIP menjelang Pemilihan Umum tahun depan adalah memulihkan kepercayaan muslim Tanah Air terhadap partainya yang distigmakan tidak pro-Islam, bahkan berkali-kali diserang isu komunis.

Stigma yang sama juga dilekatkan kepada Jokowi oleh sebagian kelompok yang berseberangan dengan pemerintah.

Karena itulah kunjungan balasan Kiai Khudori Cs hari ini menjadi penting diperhatikan. Apalagi ini merupakan kunjungan balasan setelah Sekretaris Jenderal PDIP, Hasto Kristiyanto, bersama pengurus Baitul Muslimin Indonesia (Bamusi) menemui Nasaruddin di Masjid Istiqlal pada Rabu 11 April.

Pendekatan PDIP ke kelompok Islam lewat Nasaruddin diduga kuat sebagai sinyal bahwa PDIP akan mengawinkan Imam Besar Istiqlal itu dengan Jokowi di Pilpres tahun depan. Sinyal ini pun sempat diungkapkan oleh salah seorang tokoh senior PDIP beberapa waktu lalu.

Prof. Dr. Nasaruddin Umar, MA adalah putra kelahiran timur Indonesia, tepatnya Bone-Sulawesi Selatan, 58 tahun lalu. Ia adalah lulusan pascasarjana UIN Syarif Hidayatullah Jakarta dan mendapat gelar doktoral pada 1998.

Pengalaman pemerintahannnya berpuncak pada jabatan Wakil Menteri Agama Republik Indonesia dari tahun 2011 sampai 2014.

Nasaruddin Umar terkenal dengan kiprahnya membangun dialog lintas umat beragama, yang berkaitan erat dengan jejak karirnya sebagai Dirjen pada Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam pada Kementerian Agama. 

Pada 22 Januari 2016, KH Nasaruddin Umar resmi memimpin Masjid Istiqlal Jakarta setelah dilantik Menteri Agama. [ald] 

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Bahlil Minta Maaf Usai Prank Presiden Prabowo

Selasa, 09 Desember 2025 | 18:00

Ini Susunan Lengkap Direksi dan Komisaris bank bjb

Selasa, 09 Desember 2025 | 17:12

Pidato Prabowo buat Roy Suryo: Jangan Lihat ke Belakang

Senin, 08 Desember 2025 | 12:15

UPDATE

Dituding Biang Kerok Banjir Sumatera, Saham Toba Pulp Digembok BEI

Kamis, 18 Desember 2025 | 14:13

Kapolda Metro Jaya Kukuhkan 1.000 Nelayan Jadi Mitra Keamanan Laut Kepulauan Seribu

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:56

OTT Jaksa di Banten: KPK Pastikan Sudah Berkoordinasi dengan Kejaksaan Agung

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:49

Momen Ibu-Ibu Pengungsi Agam Nyanyikan Indonesia Raya Saat Ditengok Prabowo

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:41

Pasar Kripto Bergolak: Investor Mulai Selektif dan Waspada

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:31

Pimpinan KPK Benarkan Tangkap Oknum Jaksa dalam OTT di Banten

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:21

Waspada Angin Kencang Berpotensi Terjang Perairan Jakarta

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:02

DPR: Pembelian Kampung Haji harus Akuntabel

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:01

Target Ekonomi 8 Persen Membutuhkan Kolaborasi

Kamis, 18 Desember 2025 | 12:58

Film TIMUR Sajikan Ketegangan Operasi Militer Prabowo Subianto di Papua

Kamis, 18 Desember 2025 | 12:48

Selengkapnya