Berita

Foto/Net

Politik

Pertemuan Tokoh Alumni 212 Dengan Jokowi Untuk Menagih Janji

RABU, 25 APRIL 2018 | 09:24 WIB | LAPORAN: RUSLAN TAMBAK

. Presiden RI Joko Widodo kembali bertemu dengan tokoh Gerakan Nasional Pengawal Fatwa (GNPF) Ulama di Istana Bogor, Jawa Barat, Minggu (22/4).

Hadir dalam pertemuan itu, Ketua Umum Parmusi KH. Usamah Hisyam, Ketua Umum GNPF Ulama KH. Yusuf Martak, Ketua Umum PA 212 Ustad Slamet Maarif, Dewan Syuro Adz-Dzikro KH. Rouhdul Bahar, Sekjen FUI KH. Muhammad Al-Khaththath, dan Ketua Umum FPI KH. Ahmad Sobri Lubis.

Informasi yang diterima redaksi, pertemuan itu dalam rangka menagih janji Presiden untuk menghentikan kriminalisasi terhadap ulama dan aktivis 212, serta menyampaikan aspirasi umat Islam.


Saat pertemuan Jokowi dengan alumni 212 di Istana Negara Jakarta pada Idul Fitri 2017 yang lalu, ada kesepakatan Jokowi menunjuk dan mempercayakan pada Menko Polhukam Wiranto untuk menghentikan kegaduhan nasional dan membangun dialog damai dengan para ulama dan aktivis 212, termasuk akan menghentikan kriminalisasi terhadap para ulama dan aktivis 212.

Namun faktanya, sampai saat ini tidak satu pun ulama dan aktivis 212 yang dikriminalisasi dihentikan kasusnya dengan SP3 (Surat Perintah Penghentian Penyidikan) seperti Imam Besar FPI M. Rizieq Shihab, Ustad Bachtiar Nasir, Ustad Adnin Armas, Munarman, Muhammad Al-Khaththath, Kivlan Zein, Ahmad Dhani dan Rahmawati Soekarnoputri serta lainnya.

Bahkan sebagian kasus ulama dan aktivis 212 alih-alih di-SP3 tetapi malah justru diangkat ke pengadilan hingga divonis penjara, seperti Ustad Alfian Tanjung, Jonru Ginting, Buni Yani, Habib Haidar BSA dan Asma Dewi.

Untuk itu lah pada hari Minggu kemarin, tokoh alumni 212 memenuhi undangan Jokowi dalam rangka menagih janji Presiden untuk menghentikan kriminalisasi terhadap ulama dan aktivis 212. [rus]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

UPDATE

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Pramono Putus Rantai Kemiskinan Lewat Pemutihan Ijazah

Senin, 22 Desember 2025 | 17:44

Jangan Dibenturkan, Mendes Yandri: BUM Desa dan Kopdes Harus Saling Membesarkan

Senin, 22 Desember 2025 | 17:42

ASPEK Datangi Satgas PKH Kejagung, Teriakkan Ancaman Bencana di Kepri

Senin, 22 Desember 2025 | 17:38

Menlu Sugiono Hadiri Pertemuan Khusus ASEAN Bahas Konflik Thailand-Kamboja

Senin, 22 Desember 2025 | 17:26

Sejak Lama PKB Usul Pilkada Dipilih DPRD

Senin, 22 Desember 2025 | 17:24

Ketua KPK: Memberantas Korupsi Tidak Pernah Mudah

Senin, 22 Desember 2025 | 17:10

Ekspansi Pemukiman Israel Meluas di Tepi Barat

Senin, 22 Desember 2025 | 17:09

Menkop Dorong Koperasi Peternak Pangalengan Berbasis Teknologi Terintegrasi

Senin, 22 Desember 2025 | 17:02

PKS Kaji Usulan Pilkada Dipilih DPRD

Senin, 22 Desember 2025 | 17:02

Selengkapnya