Berita

Ramzan Kadyrov/RT

Dunia

Penegakan HAM Di Chechnya Lebih Baik Daripada AS

SELASA, 24 APRIL 2018 | 13:44 WIB | LAPORAN: AMELIA FITRIANI

Kepala Republik Chechnya Ramzan Kadyrov menepis tuduhan pelanggaran hak asasi manusia di Chechnya yang dilayangkan oleh Amerika Serikat.

Dalam pernyataannya seperti dimuat Russia Today awal pekan ini, Kadyrov mengatakan bahwa situasi di republik itu secara signifikan jauh lebih baik daripada Amerika Serikat.

"(Pelaksana tugas Menteri Luar Negeri Amerika Serikat) John Sullivan telah meminta semua orang untuk memperhatikan kekebalan hukum pelanggaran hak asasi manusia di Chechnya," kata Kadyrov.


"Dengan semua tanggung jawab, saya memberi tahu Tuan Sullivan bahwa pernyataannya tentang pelanggaran hak asasi manusia di Chechnya tidak mengandung bagian kecil dari kebenaran. Ini juga berlaku untuk bagian tentang dugaan impunitas. Sejauh menyangkut hak asasi manusia, situasi di Chechnya secara signifikan lebih baik daripada di Amerika Serikat," tambahnya.

Kadyrov mengacu pada Laporan Negara terbaru tentang Hak Asasi Manusia, yang dirilis oleh Departemen Luar Negeri AS pada akhir pekan lalu.

Para penulis dokumen itu menyebut pemerintah Rusia, Iran, China, dan Korea Utara sebagai negara yang "tercela secara moral" dan menuduh bahwa pelanggaran hak asasi manusia dilakukan di negara-negara tersebut setiap harinya.

Laporan itu juga secara khusus menyebut Chechnya, Kadyrov dan pemerintahannya, menekankan dugaan impunitas pelanggaran. [mel]

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Bangun Jembatan Harapan

Minggu, 07 Desember 2025 | 02:46

Distribusi Bantuan di Teluk Bayur

Minggu, 07 Desember 2025 | 04:25

Bahlil Minta Maaf Usai Prank Presiden Prabowo

Selasa, 09 Desember 2025 | 18:00

UPDATE

RUU Koperasi Diusulkan Jadi UU Sistem Perkoperasian Nasional

Rabu, 17 Desember 2025 | 18:08

Rosan Update Pembangunan Kampung Haji ke Prabowo

Rabu, 17 Desember 2025 | 17:54

Tak Perlu Reaktif Soal Surat Gubernur Aceh ke PBB

Rabu, 17 Desember 2025 | 17:45

Taubat Ekologis Jalan Keluar Benahi Kerusakan Lingkungan

Rabu, 17 Desember 2025 | 17:34

Adimas Resbob Resmi Tersangka, Terancam 10 Tahun Penjara

Rabu, 17 Desember 2025 | 17:25

Bos Maktour Travel dan Gus Alex Siap-siap Diperiksa KPK Lagi

Rabu, 17 Desember 2025 | 17:24

Satgas Kemanusiaan Unhan Kirim Dokter ke Daerah Bencana

Rabu, 17 Desember 2025 | 17:08

Pimpinan MPR Berharap Ada Solusi Tenteramkan Warga Aceh

Rabu, 17 Desember 2025 | 16:49

Kolaborasi UNSIA-LLDikti Tingkatkan Partisipasi Universitas dalam WURI

Rabu, 17 Desember 2025 | 16:45

Kapolri Pimpin Penutupan Pendidikan Sespim Polri Tahun Ajaran 2025

Rabu, 17 Desember 2025 | 16:42

Selengkapnya