Berita

Foto/Net

Politik

Baru Terpilih, Komisioner KPPU Ini Minta RUU Monopoli Dan Persaingan Usaha Dipercepat

SENIN, 23 APRIL 2018 | 19:27 WIB | LAPORAN:

Komisi VI DPR RI telah memilih sembilan nama komisioner Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) masa jabatan 2018-2023.

Komisioner KPPU terpilih, Afif Hasbullah mengaku bersyukur dipercaya oleh anggota dewan. Ia siap menjalankan amanah dan memenuhi harapan masyarakat Indonesia soal kesejahteraan.

"Harapan publik yang demikian besar pada fungsi dan tugas KPPU dalam rangka mewujudkan kesejahteraan rakyat, khususnya dibidang ekonomi, bisnis dan perdagangan," ujar Afif dalam keterangan tertulisnya, Senin (23/4).


Afif menambahkan dirinya berkomitmen untuk mewujudkan ekonomi kerakyatan melalui perlindungan usaha kecil dan menengah serta mikro dari persaingan perusahaan besar.

Tidak luput Afif juga meminta DPR RI untuk menyelesaikan revisi UU anti monopoli persaingan usaha. Menurutnya aturan tersebut menjadi pijakan KPPU dalam menjalankan tugas.

"Amandemen UU larangan monopoli dan persaingan usaha tidak sehat yang saat ini sedang digodok intens di DPR, hendaknya segera dirampungkan," pungkas Rektor Universitas Islam Darul Ulum Lamongan ini.

Selain Afif delapan komisioner KPPU terpilih yakni Guntur Syahputra Saragih sebagai dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, Kodrat Wibowo sebagai pengajar di Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Padjajaran.

Selanjutnya, terdapat Kurnia Toha yang merupakan dosen Fakultas Hukum Universitas Indonesia, Ukay Karyadi selaku Direktur Eksekutif Prospera Institute serta Yudi Hidayat dosen Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama).

Dua lainnya berasal dari internal KPPU yakni Chandra Setiawan dan Dinni Melanie. Chandra adalah satu-satunya komisioner KPPU petahana yang lolos, sedangkan Dinnie adalah investigator KPPU.

Sementara itu, terdapat satu nama berlatar belakang pengusaha UMKM yakni Harry Agustanto. Harry menjalankan usaha di bidang produk pembungkus untuk keperluan perusahaan alat musik multi nasional. Harry juga merupakan konsultan Hak Kekayaan Intelektual. [nes]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Bangunan di Jakarta Bakal Diaudit Cegah Kebakaran Maut Terulang

Senin, 29 Desember 2025 | 20:13

Drama Tunggal Ika Teater Lencana Suguhkan Kisah-kisah Reflektif

Senin, 29 Desember 2025 | 19:53

Ribuan Petugas Diturunkan Jaga Kebersihan saat Malam Tahun Baru

Senin, 29 Desember 2025 | 19:43

Markus di Kejari Kabupaten Bekasi Mangkir Panggilan KPK

Senin, 29 Desember 2025 | 19:35

DPP Golkar Ungkap Pertemuan Bahlil, Zulhas, Cak Imin, dan Dasco

Senin, 29 Desember 2025 | 19:25

Romo Mudji Tutup Usia, PDIP Kehilangan Pemikir Kritis

Senin, 29 Desember 2025 | 19:22

Kemenkop Perkuat Peran BA dalam Sukseskan Kopdes Merah Putih

Senin, 29 Desember 2025 | 19:15

Menu MBG untuk Ibu dan Balita Harus Utamakan Pangan Lokal

Senin, 29 Desember 2025 | 19:08

Wakapolri Groundbreaking 436 SPPG Serentak di Seluruh Indonesia

Senin, 29 Desember 2025 | 19:04

Program Sekolah Rakyat Harus Terus Dikawal Agar Tepat Sasaran

Senin, 29 Desember 2025 | 18:57

Selengkapnya