Berita

Politik

Dibanding PKB Dan PKS, PPP Paling Dekat Dengan Umat Islam

JUMAT, 20 APRIL 2018 | 08:55 WIB | LAPORAN: RUSLAN TAMBAK

. Partai Persatuan Pembangunan (PPP) menjadi partai yang paling dekat dengan umat Islam. Sebanyak 28,3 persen responden memilih PPP.

Demikian salah satu poin survei terbaru dari Cyrus Network yang baru dirilis beberapa hari lali.

Setelah PPP, partai yang paling dekat dengan umat Islam adalah Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dengan 27,7 persen, dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dengan 12 persen.


Yang mengejutkan, PDI Perjuangan yang selama ini dikenal sebagai partai nasionalis dipilih 3,1 persen responden sebagai partai yang dekat dengan umat Islam. PDIP bahkan mengalahkan Partai Bulan Bintang (PBB) 2,4 persen dan Partai Amanat Nasional (PAN) 2,2 persen.

Data ini menunjukkan bahwa PPP masih menempati tempat khusus di hati umat Islam. PPP selama ini memang dikenal sebagai partai Islam pertama yang masih bertarung di pemilu. Partai dengan lambang Ka'bah itu juga menjadi satu-satunya partai yang masih berasaskan Islam.

Survei Cyrus Network dilakukan pada 27 Maret hingga 3 April di 34 privinsi seluruh Indonesia. Jumlah responden sebanyak 1.230 orang dengan prosentase berimbang antara laki-laki dan perempuan yaitu masing-masing 50 persen. Tingkat keyakinan sebesar 95 persen dengan margin error 3 persen.

Dalam survei bertajuk 'Pemetaan Pelung Capres dan Cawapres Menjelang Pemilihan Presiden 2019' ini juga disebutkan bahwa Joko Widodo tetap mempunyai elektabilitas teratas dengan 58,5 persen saat survei top of mind. Jauh meninggal Prabowo Subianto yang hanya mendapatkan 21,8 persen.

Sementara saat simulasi lima nama, elektabilitas Jokowi mencapai 60,3 persen. Meninggalkan Prabowo (24,1 persen), Gatot Nurmantyo (4,6 persen), Anies Baswedan (3 persen) dan Jusuf Kalla (2,3 persen). [rus]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

UPDATE

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Pramono Putus Rantai Kemiskinan Lewat Pemutihan Ijazah

Senin, 22 Desember 2025 | 17:44

Jangan Dibenturkan, Mendes Yandri: BUM Desa dan Kopdes Harus Saling Membesarkan

Senin, 22 Desember 2025 | 17:42

ASPEK Datangi Satgas PKH Kejagung, Teriakkan Ancaman Bencana di Kepri

Senin, 22 Desember 2025 | 17:38

Menlu Sugiono Hadiri Pertemuan Khusus ASEAN Bahas Konflik Thailand-Kamboja

Senin, 22 Desember 2025 | 17:26

Sejak Lama PKB Usul Pilkada Dipilih DPRD

Senin, 22 Desember 2025 | 17:24

Ketua KPK: Memberantas Korupsi Tidak Pernah Mudah

Senin, 22 Desember 2025 | 17:10

Ekspansi Pemukiman Israel Meluas di Tepi Barat

Senin, 22 Desember 2025 | 17:09

Menkop Dorong Koperasi Peternak Pangalengan Berbasis Teknologi Terintegrasi

Senin, 22 Desember 2025 | 17:02

PKS Kaji Usulan Pilkada Dipilih DPRD

Senin, 22 Desember 2025 | 17:02

Selengkapnya