Berita

Amirullah Hidayat/Net

Politik

Relawan Sadar: Tinggalkan Rezim Pengkhianat Di 2019

KAMIS, 19 APRIL 2018 | 12:09 WIB | LAPORAN: RUSLAN TAMBAK

. Hampir empat tahun berkuasa, Presiden Joko Widodo belum merealisasikan janji kampanye soal reforma agraria (land reform).

Dalam janji itu salah satu isinya adalah menyelesaikan konflik tanah antara rakyat dengan pengusaha yang terjadi puluhan tahun di seluruh wilayah Indonesia, terutama di daerah Sumatera, Kalimantan dan Sulawesi.

"Nyatanya tidak ada satu pun yang tuntas diselesaikan, bahkan yang paling sedih setiap ada kelompok yang melapor permasalahan tanahnya ke Istana, selalu diberi janji-janji saja, tidak ada satu pun yang dituntaskan," kata Kordinator Komunitas Relawan Sadar (KORSA) Amirullah Hidayat, Kamis (12/4).


KORSA paham betul bagaimana penangan konflik tanah yang dilakukan oleh rezim Jokowi, kenapa tidak selesai. Ada ratusan laporan dan pengaduan rakyat terhadap perampokan tanahnya ke Kantor Staf Presiden (KSP) tetapi tidak satu pun yang diselesaikan.

Padahal diketahui, Jokowi mendapat suara besar saat Pilpres 2014 dulu di daerah yang banyak terjadi konflik tanah seperti Sumatera Utara, Riau, Kalimantan dan Sulawesi.

"Dan kita sebagai relawan saat itu mengetahui kenapa rakyat yang berkonflik memilih Jokowi, ya karena janji Jokowi yang akan menyelesaikan permasalahan tersebut," ujar tokoh muda Muhammadiyah ini.

Oleh karena itu, Amirullah menegaskan bahwa Jokowi telah mengkhianati janji kampanyenya pada Pilpres 2014.

"Karena pengkhianatan janjinya itulah kami keluar dari barisan pendukung Jokowi, dan akan berjuang sekuat tenaga untuk mengalahkan Jokowi pada Pilpres 2019, sebab bila dibiarkan Jokowi dua periode, maka rakyat yang menderita. Tinggalkan rezim pengkhianat di 2019," tutupnya. [rus]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

UPDATE

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Pramono Putus Rantai Kemiskinan Lewat Pemutihan Ijazah

Senin, 22 Desember 2025 | 17:44

Jangan Dibenturkan, Mendes Yandri: BUM Desa dan Kopdes Harus Saling Membesarkan

Senin, 22 Desember 2025 | 17:42

ASPEK Datangi Satgas PKH Kejagung, Teriakkan Ancaman Bencana di Kepri

Senin, 22 Desember 2025 | 17:38

Menlu Sugiono Hadiri Pertemuan Khusus ASEAN Bahas Konflik Thailand-Kamboja

Senin, 22 Desember 2025 | 17:26

Sejak Lama PKB Usul Pilkada Dipilih DPRD

Senin, 22 Desember 2025 | 17:24

Ketua KPK: Memberantas Korupsi Tidak Pernah Mudah

Senin, 22 Desember 2025 | 17:10

Ekspansi Pemukiman Israel Meluas di Tepi Barat

Senin, 22 Desember 2025 | 17:09

Menkop Dorong Koperasi Peternak Pangalengan Berbasis Teknologi Terintegrasi

Senin, 22 Desember 2025 | 17:02

PKS Kaji Usulan Pilkada Dipilih DPRD

Senin, 22 Desember 2025 | 17:02

Selengkapnya