Berita

Pos Indonesia/Net

Politik

Direksi Pos Indonesia Minta Karyawan Jaga Soliditas

KAMIS, 19 APRIL 2018 | 02:35 WIB | LAPORAN: WIDIAN VEBRIYANTO

PT Pos Indonesia merupakan aset negara yang memiliki lebih dari 28 ribu karyawan.

Dengan begitu, setiap penyampaian ekspresi dalam diskusi publik yang bertendensi negatif bagi PT Pos Indonesia akan melukai perasaan ribuan karyawan yang telah bekerja dengan penuh dedikasi, memelihara kehormatan seragam yang mereka kenakan, dan bersungguh-sungguh bekerja dengan baik.

Demikian disampaikan Sekretaris Perusahaan PT Pos Indonesia Cahyat Rohyana menanggapi gelaran diskusi publik yang mengangkat tema “Konsolidasi Aliansi Masyarakat Peduli PT Pos Indonesia” yang digelar di Jakarta, Rabu (18/4).


“Diskusi publik adalah bagian dari hak berekspresi. Kami menilai diskusi tersebut bertendensi negatif terhadap PT Pos Indonesia yang sangat dimungkinkan terkait dengan tindakan tegas terhadap karyawan yang telah dipecat karena kasus pelanggaran disiplin,” jelasnya sebagaimana keterangan tertulis yang diterima redaksi.

Cahyat menegaskan bahwa penyampaian ekspresi yang dilakukan dengan basis informasi yang tidak utuh dan dimaksudkan untuk tujuan negatif kepada PT Pos Indonesia adalah hal yang sama sekali tidak dapat diterima pihaknya.

“Kami akan menggunakan hak jawab kami atas pemberitaan tersebut,” lanjutnya.

“Kami mengingatkan bahwa info-info negatif tentang PT Pos Indonesia dalam diskusi publik tersebut dapat menjadi fitnah dan pencemaran nama baik yang dapat berdampak hukum,” sambung Cahyat.

Sementara itu, kepada segenap jajaran PT Pos Indonesia, jajaran direksi PT Pos Indonesia meminta agar tetap menjaga soliditas. Kata Cahyat, suasana yang kondusif di lingkungan kerja masing-masing bisa membuat fokus kepada pencapaian kinerja perusahaan tetap terjaga.

"Jangan terprovokasi ajakan dari pihak manapun untuk melakukan hal-hal yang kontraproduktif terhadap kinerja perusahaan," imbaunya.

Adapun dalam diskusi tersebut, muncul dukungan untuk gerakan ganti direksi PT. Pos Indonesia.

Gerakan ini merupakan buntut dari dugaan PT Pos Indonesia melalui Direktur Jaringan, Retail dan Sumber Daya Manusia, Ira Puspadewi memecat atau mem-PHK secara semena-mena serta melanggar HAM

Empat orang karyawan PT Pos itu adalah Ketua DPW IV SPSI, Fadhol Wahab; Ketua DPW Khusus SPPI-Kantor Pusat, Deni Sutarya; Sekjen DPW Khusus SPPI-Kantor Pusat, Rachmad Fadjar dan Sekretaris DPW IV SPPI-Jabodetabek dan Banten, Adang Sukarya. [ian]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Pramono Pertahankan UMP Rp5,7 Juta Meski Ada Demo Buruh

Rabu, 31 Desember 2025 | 02:05

Bea Cukai Kawal Ketat Target Penerimaan APBN Rp301,6 Triliun

Rabu, 31 Desember 2025 | 01:27

Penemuan Cadangan Migas Baru di Blok Mahakam Bisa Kurangi Impor

Rabu, 31 Desember 2025 | 01:15

Masyarakat Diajak Berdonasi saat Perayaan Tahun Baru

Rabu, 31 Desember 2025 | 01:02

Kapolri: Jangan Baperan Sikapi No Viral No Justice

Rabu, 31 Desember 2025 | 00:28

Pramono Tebus 6.050 Ijazah Tertunggak di Sekolah

Rabu, 31 Desember 2025 | 00:17

Bareskrim Klaim Penyelesaian Kasus Kejahatan Capai 76 Persen

Rabu, 31 Desember 2025 | 00:05

Bea Cukai Pecat 27 Pegawai Buntut Skandal Fraud

Selasa, 30 Desember 2025 | 23:22

Disiapkan Life Jacket di Pelabuhan Penumpang pada Masa Nataru

Selasa, 30 Desember 2025 | 23:19

Jakarta Sudah On The Track Menuju Kota Global

Selasa, 30 Desember 2025 | 23:03

Selengkapnya