Berita

Foto: Istimewa

Pertahanan

Tim Lomba Tembak TNI AD Kembali Adu Kemampuan Di Australia

RABU, 18 APRIL 2018 | 14:38 WIB | LAPORAN: AMELIA FITRIANI

TNI AD akan kembali mengirimkan prajurit-prajurit terbaiknya untuk bertarung dalam lomba tembak internasional "Australian Army of Skill Arms at Meeting" atau AASAM 2018 di Australia.

Kontingen TNI Angkatan Darat tersebut diberangkatkan oleh Kepala Staf Angkatan Darat Jenderal TNI Mulyono dalam sebuah acara laporan yang diselenggarakan di Aula Serba Guna Markas Besar Angkatan Darat (Mabesad) Jakarta, Rabu (18/4).

AASAM sendiri merupakan kegiatan lomba tembak internasional tahunan yang diselenggarakan oleh Angkatan Darat Australia sejak tahun 2008. Lomba tembak ini diikuti oleh angkatan darat dari negara-negara wilayah Asia Pasifik dan beberapa negara dari benua Amerika dan Eropa, dan telah menjadi ajang bergengsi untuk menunjukkan kemampuan menembak senjata ringan, yang merupakan kemampuan yang sangat penting bagi seorang prajurit.
 

 
Sejak tahun 2008 hingga 2017, TNI AD telah mengikuti event lomba tembak AASAM dan selalu berhasil meraih juara umum. Dikatakan Kasad, keberhasilan ini membuktikan kepada Angkatan Darat negara-negara sahabat bahwa TNI AD konsisten dalam membangun diri menjadi tentara modern yang profesional menuju World Class Army yang tangguh dan patut dibanggakan oleh rakyat, bangsa dan negaranya.

"Kemenangan ini juga menjadi ajang show of force kemampuan prajurit dan Alutsista TNI AD, yang tidak kalah dengan kemampuan dan Alutsista Angkatan Darat negara lain, sekaligus menjadi deterrent effect dalam konteks diplomasi pertahanan. Diplomasi pertahanan merupakan bagian yang penting dalam upaya diplomasi secara total yang dilakukan sebuah negara," ujar Kasad dalam amanat tertulisnya.

Kasad juga menyampaikan bahwa lomba tembak ini juga telah menjadi semacam "show room" bagi industri pertahanan negara peserta untuk memamerkan senjata ringan dan munisi yang diproduksi di dalam negeri mereka.

Kasad juga menyampaikan bahwa industri pertahanan Indonesia dalam hal ini PT. Pindad patut berbangga karena produk-produk senjata ringannya telah mengantarkan TNI AD menjadi juara umum dari tahun ke tahun.

"Peran aktif PT. Pindad dalam AASAM  yang terus meningkatkan kualitas dan kuantitas persenjataan ringan ini, menunjukkan bahwa Indonesia terus bekerja keras untuk mencapai kemandirian Alutsista, khususnya dalam hal senjata ringan," ucap Kasad.

Pada lomba tembak AASAM tahun 2018 ini, TNI Angkatan Darat menerjunkan 14 atlet menembaknya  dan dua official  dengan Komandan Kontingen Kolonel  Inf Khabib Mahfud, SIP yang kesehariannya menjabat sebagai Komandan Brigif  Raider 13 Divisi Infanteri 1 Kostrad.  Materi yang dilombakan meliputi Materi Senapan dan Pistol serta Sniper.

Para prajurit yang terpilih mewakili TNI Angkatan Darat dalam lomba ini telah berhasil melalui tahapan seleksi dan pemusatan latihan yang sangat berat selama 3 bulan guna meningkatkan kemampuan. [mel]

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Bahlil Minta Maaf Usai Prank Presiden Prabowo

Selasa, 09 Desember 2025 | 18:00

Ini Susunan Lengkap Direksi dan Komisaris bank bjb

Selasa, 09 Desember 2025 | 17:12

Pidato Prabowo buat Roy Suryo: Jangan Lihat ke Belakang

Senin, 08 Desember 2025 | 12:15

UPDATE

BNN-BNPP Awasi Ketat Jalur Tikus Narkoba di Perbatasan

Jumat, 19 Desember 2025 | 00:09

Perkuat Keharmonisan di Jakarta Lewat Pesona Bhinneka Tunggal Ika

Jumat, 19 Desember 2025 | 00:01

Ahmad Doli Kurnia Ditunjuk Jadi Plt Ketua Golkar Sumut

Kamis, 18 Desember 2025 | 23:47

Ibas: Anak Muda Jangan Gengsi Jadi Petani

Kamis, 18 Desember 2025 | 23:26

Apel Besar Nelayan Cetak Rekor MURI

Kamis, 18 Desember 2025 | 23:19

KPK Akui OTT di Kalsel, Enam Orang Dicokok

Kamis, 18 Desember 2025 | 23:12

Pemerintah Didorong Akhiri Politik Upah Murah

Kamis, 18 Desember 2025 | 23:00

OTT Jaksa oleh KPK, Kejagung: Masih Koordinasi

Kamis, 18 Desember 2025 | 22:53

Tak Puas Gelar Perkara Khusus, Polisi Tantang Roy Suryo Cs Tempuh Praperadilan

Kamis, 18 Desember 2025 | 22:24

Menkeu Purbaya Bantah Bantuan Bencana Luar Negeri Dikenakan Pajak

Kamis, 18 Desember 2025 | 22:24

Selengkapnya