Berita

AHY-Abdullah Rasyid/Net

Politik

AHY Capres, Elektabilitas Demokrat Akan Meningkat

SELASA, 17 APRIL 2018 | 11:43 WIB | LAPORAN: RUSLAN TAMBAK

. Sekretaris Departemen Dalam Negeri DPP Partai Demokrat Abdullah Rasyid mengatakan Demokrat akan mengambil tampuk kekuasaan dengan memenangkan Pemilu 2019.

Demi mencapai rencana tersebut, partai berlambang mercy itu akan terus menaikan elektabilitas Komandan Satuan Tugas Bersama (Kogasma) untuk Pemilukada 2018 dan Pilpres 2019 Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) demi meraih suara sebanyak-banyaknya.

"Jadi, empat bulan ke depan tugas seluruh kader adalah bagaiamana agar elektabilitas partai meningkat, begitu pun elektabilitas AHY juga naik," kata Rasyid kepada redaksi, Selasa (17/4).


Munculnya banyak kandidat baik capres maupun cawapres, tidak mengkhawatirkan. Apalagi dari berbagai survei, elektabilitas petahana Jokowi mangkrak (36,2 oersen - survei Median), sementara Prabowo elektabilitasnya juga tidak naik signifikan. Kondisi ini membuktikan bahwa rakyat menginginkan calon alternatif (46,4 persen).

Rasyid mengatakan, dibandingkan dengan kader lainnya, sosok AHY yang paling teruji dari beberapa survei. Sehingga dipercaya anak dari Presiden keenam Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) bisa menaikan elektabilitas Demokrat.

"AHY ini ikonnya Demokrat, kalau AHY naik, Demokrat kan juga naik," ujarnya.

Apalagi ternyata dari tour yang dilakukan keliling Jawa, AHY dapat diterima hampir semua kelompok masyarakat, baik petani, nelayan, wirausaha, mahasiswa dan anak-anak muda usia milenial (sekitar 100 juta pamilih), AHY mampu membuktikan bahwa dirinya diterima dimana pun.

Rasyid menambahkan, Demokrat juga sudah belajar dari kesalahan Pemilu 2014 yang menyebabkan turunnya elektabilitas. Pada 2019, seluruh kader partai optimis akan memenangkan Pemilu dan Pilpres. [rus]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

UPDATE

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Pramono Putus Rantai Kemiskinan Lewat Pemutihan Ijazah

Senin, 22 Desember 2025 | 17:44

Jangan Dibenturkan, Mendes Yandri: BUM Desa dan Kopdes Harus Saling Membesarkan

Senin, 22 Desember 2025 | 17:42

ASPEK Datangi Satgas PKH Kejagung, Teriakkan Ancaman Bencana di Kepri

Senin, 22 Desember 2025 | 17:38

Menlu Sugiono Hadiri Pertemuan Khusus ASEAN Bahas Konflik Thailand-Kamboja

Senin, 22 Desember 2025 | 17:26

Sejak Lama PKB Usul Pilkada Dipilih DPRD

Senin, 22 Desember 2025 | 17:24

Ketua KPK: Memberantas Korupsi Tidak Pernah Mudah

Senin, 22 Desember 2025 | 17:10

Ekspansi Pemukiman Israel Meluas di Tepi Barat

Senin, 22 Desember 2025 | 17:09

Menkop Dorong Koperasi Peternak Pangalengan Berbasis Teknologi Terintegrasi

Senin, 22 Desember 2025 | 17:02

PKS Kaji Usulan Pilkada Dipilih DPRD

Senin, 22 Desember 2025 | 17:02

Selengkapnya