Berita

Presiden Joko Widodo/Net

Politik

Survei Median: Elektabilitas Jokowi 36,2%, Prabowo 20,4%

SENIN, 16 APRIL 2018 | 17:42 WIB | LAPORAN: IDHAM ANHARI

Presiden Joko Widodo menempati urutan pertama dengan perolehan elektabilitas sebesar 36,2 persen mengungguli Prabowo Subianto yang hanya mendapat 20,4 persen dari hasil riset yang dilakukan lembaga survei Media Nasional (Median).

Direktur Riset Median, Sudarto mengatakan, meski Jokowi masih menduduki posisi teratas, namun mayoritas warga tak ingin dia memimpin Indonesia kembali.

"Salah satunya 63,8 persen warga belum menyatakan keinginannya untuk memilih Jokowi kembali," kara Sudarto dalam acara survei di Cikini, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (16/4).


Selain itu, sebesar 46,3 persen publik menginginkan 2019 ganti presiden asal bukan Jokowi.

"Hanya 45,2 persen saja yang ingin mempertahankan Jokowi. Kalau skenarionya head to head lebih berat ke Jokowi. Karena apa, kalau orang head to head, suara yang tak ingin memilih dia lebih banyak," katanya.

Kondisi ini terjadi lantaran kinerja ekonomi Jokowi yang belum membaik. Misalnya, harga sembako yang merangsek naik, tarif listrik dan pengangguran yang berlomba-lomba naik angka dan jumlahnya.

"Hal itu menjadi ganjalan. Walau infrastruktur naik, tapi banyak yang beranggapan belum berjalan baik," kata Sudarto yang mengenakan kemeja batik lengan panjang ini.

Adapun populasi survei dilakukan kepada seluruh warga yang memiliki hak pilih, dengan target sampel 1.200 reseponden yang menggunakan margin of error sebesar 2,9 persen, dengan tingkat kepercayaan 95 persen. [sam]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

UPDATE

Ekonom: Pertumbuhan Ekonomi Akhir Tahun 2025 Tidak Alamiah

Jumat, 26 Desember 2025 | 22:08

Lagu Natal Abadi, Mariah Carey Pecahkan Rekor Billboard

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:46

Wakapolri Kirim 1.500 Personel Tambahan ke Lokasi Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:45

BNPB: 92,5 Persen Jalan Nasional Terdampak Bencana Sumatera Sudah Diperbaiki

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:09

Penerapan KUHP Baru Menuntut Kesiapan Aparat Penegak Hukum

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:37

Ancol dan TMII Diserbu Ribuan Pengunjung Selama Libur Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:26

Kebijakan WFA Sukses Dongkrak Sektor Ritel

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:56

Dua Warga Pendatang Yahukimo Dianiaya OTK saat Natal, Satu Tewas

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:42

21 Wilayah Bencana Sumatera Berstatus Transisi Darurat

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:32

Jangan Sampai Aceh jadi Daerah Operasi Militer Gegara Bendera GAM

Jumat, 26 Desember 2025 | 18:59

Selengkapnya