Berita

Foto/RMOL

Politik

Ternyata Benar Jokowi Ngibul Soal Sertifikat Tanah

JUMAT, 13 APRIL 2018 | 18:19 WIB | LAPORAN:

Direktur Eksekutif Perhimpunan Advokat Pro Demokrasi (PAPD), Agus Rihat menjelaskan Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo selama ini bukan membagi-bagikan sertifikat tanah kepada petani kecil di Indonesia.

Menurut Agus yang dibagikan Jokowi hanyalah surat izin pemanfaatan lahan. Ia menilai pemerintah telah melakukan kebohongan.

"Jokowi bagikan sertifikat dimana-mana. Tapi ternyata yang terjadi adalah Jokowi membagi-bagikan izin pemanfaatan hutan sosial. Terjadi suatu kebohongan disana," ungkap Agus dalam diskusi bertajuk 'Kritik di Tahun Politik' di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (13/4).

Agus mencontohkan Jokowi membagikan izin pemanfaatan hutan sosial kepada masyarakat terjadi di daerah Teluk Jambe Karawang dan Muara Gembong Bekasi pada awal November 2017.

Saat itu Jokowi membagi-bagikan sertifikat pemanfaatan lahan seluas 2.100 hektare bagi warga Telukjambe dan lahan seluas 11.000 hektare bagi warga Muara Gembong.

"Sadar yang diterimanya bukanlah sertifikat tanah masyarakat Muara Gembong melakukan protes ke pemerintah," ujar Agus.

Di kesempatan yang sama, Politisi PDI Perjuangan Arteria Dahlan mengakui bahwa selama ini, Jokowi hanya membagikan surat izin pemanfaatan lahan hutan sosial. Bukanlah sertifikat tanah seperti yang selama ini digembar-gemborkan.

Arteria berkilah selama ada pihak yang memplesetkan pembagian izin pemanfaatan lahan hutan sosial menjadi pembagian sertifikat tanah.

"Jokowi dibilang mau ngasih sertifikat tanah. Tapi sebetulnya enggak. Jokowi mau kasih surat izin pemanfaatan lahan. Itu hanya dipelesetkan dan menjadi masalah di suatu tempat," ungkap Arteria. [nes]


Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Samsudin Pembuat Konten Tukar Pasangan Segera Disidang

Kamis, 02 Mei 2024 | 01:57

Tutup Penjaringan Cakada Lamteng, PAN Dapatkan 4 Nama

Kamis, 02 Mei 2024 | 01:45

Gerindra Aceh Optimistis Menangkan Pilkada 2024

Kamis, 02 Mei 2024 | 01:18

Peringatan Hari Buruh Cuma Euforia Tanpa Refleksi

Kamis, 02 Mei 2024 | 00:55

May Day di Jatim Berjalan Aman dan Kondusif, Kapolda: Alhamdulillah

Kamis, 02 Mei 2024 | 00:15

Cak Imin Sebut Negara Bisa Kolaps Kalau Tak Ada Perubahan Skenario Kerja

Rabu, 01 Mei 2024 | 23:39

Kuliah Tamu di LSE, Airlangga: Kami On Track Menuju Indonesia Emas 2045

Rabu, 01 Mei 2024 | 23:16

TKN Fanta Minta Prabowo-Gibran Tetap Gandeng Generasi Muda

Rabu, 01 Mei 2024 | 22:41

Ratusan Pelaku UMKM Diajari Akselerasi Pasar Wirausaha

Rabu, 01 Mei 2024 | 22:36

Pilgub Jakarta Bisa Bikin PDIP Pusing

Rabu, 01 Mei 2024 | 22:22

Selengkapnya