Berita

TB Hasanuddin/Dok

Nusantara

​Negara Harus Hadir Selesaikan Persoalan Di Proyek Waduk Jatigede

SELASA, 10 APRIL 2018 | 07:13 WIB | LAPORAN: YAYAN SOPYANI AL HADI

Hingga saat ini, proyek Waduk Jatigede di Kabupaten Sumedang, masih menyisakan berbagai permasalahan yang harus dihadapi masyarakat sekitar, sebagai dampak perluasan lahan poyek tersebut.

Tidak sedikit orang terkena dampak (OTD) Jatigede yang masih mengeluhkan ganti rugi pembebasan lahan, hingga relokasi tempat tinggal.

Melihat hal ini, calon Gubernur Jawa Barat yang akrab Kang Hasan, meyakinkan masyarakat bahwa ia akan menyelesaikan berbagai permasalahan yang dikeluhkan oleh masyarakat OTD Jatigede, dalam jangka waktu tiga tahun saja. Permasalahan tersebut di antaranya terkait pembebasan lahan, relokasi, infrastruktur hingga akses perekonomian.


"Permasalahan OTD Jatigede harus diselesaikan secepatnya, melalui komunikasi intens dengan pihak terkait dan aksi yang cepat tanggap," ujar Kang Hasan saat menemui masyarakat yang terkena OTD Jatigede, Lapangan Karedok, Kampung Parakan Kondang, Desa Kadujaya, Kecamatan Jatigede, Kabupaten Sumedang.

Kunjungan tersebut, bukan pertama kalinya dilakukan oleh Kang Hasan. sebelumnya Kang Hasan, turut memperjuangkan nasib OTD Jatigede, saat masih menjadi anggota DPR RI. Sebagai Calon pemimpin Jawa Barat, Ia menegaskan, akan ada win win solution bagi masyarakat dan pemerintah dalam menyelesaikan permasalahan tersebut. Sehingga, masyarakat yang sudah merelakan lahannya mendapatkan hak yang sebanding.

"Tapi, pemerintah harus sadar memperhatikan nasib dan dampaknya pada mereka (OTD Jatigede)," tandasnya, sebagaimana dalam keterangan beberapa saat lalu (Selasa, 10/9).

Tokoh masyarakat Parakan Kondang Abah Tama menyebut kedatangan Kang Hasan bukan hanya kali ini saja. Sebelumnya Kang Hasan sering menggelar kunjungan kerja saat menjadi anggota DPR dan membawa aspirasi pembangunan jembatan.

"Alhamdulillah saat ini jembatan sudah siap dibangun. Masyarakat kampung nanti tidak waswas lagi," jelas Abah Tama.[wid]


Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Hukum Bisa Direkayasa tapi Alam Tak Pernah Bohong

Sabtu, 06 Desember 2025 | 22:06

Presiden Prabowo Gelar Ratas Percepatan Pemulihan Bencana Sumatera

Sabtu, 06 Desember 2025 | 22:04

Pesantren Ekologi Al-Mizan Tanam 1.000 Pohon Lawan Banjir hingga Cuaca Ekstrem

Sabtu, 06 Desember 2025 | 21:58

Taiwan Tuduh China Gelar Operasi Militer di LCS

Sabtu, 06 Desember 2025 | 21:52

ASG-PIK2 Salurkan Permodalan Rp21,4 Miliar untuk 214 Koperasi

Sabtu, 06 Desember 2025 | 21:41

Aksi Bersama Bangun Ribuan Meter Jembatan Diganjar Penghargaan Sasaka

Sabtu, 06 Desember 2025 | 21:29

Dua Jembatan Bailey Dipasang, Medan–Banda Aceh akan Terhubung Kembali

Sabtu, 06 Desember 2025 | 21:29

Saling Buka Rahasia, Konflik Elite PBNU Sulit Dipulihkan

Sabtu, 06 Desember 2025 | 20:48

Isu 1,6 Juta Hektare Hutan Riau Fitnah Politik terhadap Zulhas

Sabtu, 06 Desember 2025 | 20:29

Kemensos Dirikan Dapur Produksi 164 Ribu Porsi Makanan di Tiga WIlayah Sumatera

Sabtu, 06 Desember 2025 | 19:55

Selengkapnya