Berita

Rizal Ramli/RMOL

Politik

RR Idola Baru Warganet

SELASA, 10 APRIL 2018 | 05:36 WIB | LAPORAN: RUSLAN TAMBAK

. Setelah resmi mendeklarasikan diri sebagai calon presiden (Capres) pada Pilpres 2019, dukungan kepada ekonom senior Dr. Rizal Ramli terus mengalir.

Dukungan kepada ikon perubahan itu tidak hanya datang dari elit dan tokoh politik sekelas putri Bung Karnor Rachmawati Soekarnopuri, tapi juga warga biasa di media sosial yang biasa disebut dengan warganet.

Misalnya, pemilik akun‏ @byprakosa mendokan agar Menko Perekonomian era Presiden Gus Dur yang akrab disapa RR itu diberi kesempatan untuk membenahi negeri ini.


"Pak @RamliRizal ini sungguh genius dan ahli pada banyak bidang. Ya Rabb, semoga pak Rizal Engkau berikan kesehatan dan kesempatan lebih luas untuk membenahi negeri ini. Aamiin," kata dia.

Dukungan lain datang dari Evi Elvira lewat akun @evielvira. "Walaupun sy org kesehatan, tp@sejak dlu sdh mngidolakan bapak @RamliRizal . Salah satu tokoh Indonesia yg cerdas, kristis, visioner," terang dia.

M. Amin Bunyamin lewat akun @aminbym menyapa RR dengan Gusdurian sejati. "Gusdurian sejati, salut Pak," twittnya.

Komentar itu menanggapi twitt RR: "Bukan itu masalahnya Pak Thamrin. Pokok utamanya: Konflik kepentingan Peng-Peng, Penguasa-merangkap-Pengusaha, dan hantu dibelakang reklamasi. RR legowo kok, wong ndak pernah minta jabatan itu. Gitu aja ribet ".

"Semangaaaattt pak...utk indonesia yg lebih baik," timpal pemilik akun @Tonyo_80.

Ada lagi netizen pemilik akun @Sahabat_Bangsa yang mengomentari padangan RR dalam acara ILC belum lama ini. Menurutnya, pemaparan RR sangat luar biasa dan mencerahkan bagi bangsa.

"'Kpd Dr @RamliRizal, ceramah anda adalah yg paling mengesankan di ILC terakhir ini (3/4/2018). Sangat luar biasa & mencerahkan bagi bangsa ini, terutama bagi mereka dg mental inlander. Tolong respon panggilan tugas negara th 2019. Salam' Jenderal (Purn) Widjojo Soejono," twittnya.

Awal Maret lalu, tokoh nasional DR. Rizal Ramli telah mendeklarasikan diri sebagai Capres. "Saya siap memimpin Indonesia agar lebih baik, lebih adil, dan lebih sejahtera," kata RR saat itu.

RR yang dijuluki "Capres Rakyat" diyakini bisa memperbaiki ekonomi dan perubahan politik. Salah satu yang membuat RR merasa terpanggil adalah fakta bahwa Presiden sering diintervensi oleh kekuatan besar, baik dari dalam maupun luar negeri. Akibatnya, banyak kebijakan yang sebetulnya bagus dibatalkan. Ekonomi Indonesia yang stagnan di angka 5 persen dalam tiga tahun terakhir, misalnya, adalah contoh benderang betapa besarnya kekuatan yang mengintervensi Presiden.

"Hal-hal seperti inilah yang mendorong saya memutuskan siap memimpin Indonesia. Dengan potensi SDA yang berlimpah, rakyat yang rajin dan ingin bekerja, saya yakin Indonesia bisa tumbuh 10 persen dalam periode 2019-2024. Dengan pertumbuhan ekonomi yang tinggi, akan banyak tersedia lapangan kerja, upah meningkat, dan kemiskinan akan berkurang," kata dia.

Rizal Ramli dinilai memiliki kadar kepemimpinan yang mumpuni dan gagasan kebangsaan serta pemahaman terhadap persoalan makro dan mikro, juga persoalan di level lokal, nasional, kawasan dan global.

Kemampuan RR sudah pernah terbukti saat menjadi pembantu Presiden Gus Dur. Strategi kebijakan yang dijalankan tim ekonomi Gus Dur di bawah kendali penuh RR sukses mempercepat pertumbuhan ekonomi dari negatif 3 persen ke positif 4,9 persen. Di masa pemerintahan Gus Dur satu-satunya yang bisa menaikkan ekonomi sekaligus utang berkurang. [rus]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

UPDATE

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Pramono Putus Rantai Kemiskinan Lewat Pemutihan Ijazah

Senin, 22 Desember 2025 | 17:44

Jangan Dibenturkan, Mendes Yandri: BUM Desa dan Kopdes Harus Saling Membesarkan

Senin, 22 Desember 2025 | 17:42

ASPEK Datangi Satgas PKH Kejagung, Teriakkan Ancaman Bencana di Kepri

Senin, 22 Desember 2025 | 17:38

Menlu Sugiono Hadiri Pertemuan Khusus ASEAN Bahas Konflik Thailand-Kamboja

Senin, 22 Desember 2025 | 17:26

Sejak Lama PKB Usul Pilkada Dipilih DPRD

Senin, 22 Desember 2025 | 17:24

Ketua KPK: Memberantas Korupsi Tidak Pernah Mudah

Senin, 22 Desember 2025 | 17:10

Ekspansi Pemukiman Israel Meluas di Tepi Barat

Senin, 22 Desember 2025 | 17:09

Menkop Dorong Koperasi Peternak Pangalengan Berbasis Teknologi Terintegrasi

Senin, 22 Desember 2025 | 17:02

PKS Kaji Usulan Pilkada Dipilih DPRD

Senin, 22 Desember 2025 | 17:02

Selengkapnya