Berita

Suka Harjana/Net

Jaya Suprana

Mengenang Suka Harjana

MINGGU, 08 APRIL 2018 | 13:15 WIB | OLEH: JAYA SUPRANA

SUKA Harjana telah meninggalkan dunia fana ini. Beliau merupakan satu di antara sekian banyak mahaguru saya khususnya di bidang seni musik.

Jerman

Kemampuan profesionalisme Suka di bidang musik tidak perlu diragukan lagi sebab beliau adalah penerima anugerah MURI sebagai pemusik Indonesia pertama yang resmi dinobatkan sebagai klarinetis utama orkestra kelas dunia yaitu Orkes Simfoni kota bursa tembakau Bremen.


Di samping itu, Suka Harjana juga diangkat menjadi dosen klarinet di sekolah musik Bremen.

Kesaktian meniup klarinet diperoleh dari Musikhochschule Detmold yang merupakan akademi musik tertua di Jerman yang didirikan oleh tidak kurang oleh seorang Johannes Brahms.

Sebenarnya Suka Harjana sudah memiliki posisi profesi kehidupan yang mantap sebagai pemusik dan pendidik musik di Jerman namun memilih untuk kembali ke Tanah Air Udara tercintanya.

Indonesia


Di Indonesia, Suka Harjana mendirikan orkestra musik kamar, penulis, kritik dan esai-esainya dimuat di sejumlah media, seperti Kompas dan Tempo. Pengajar di pascasarjana Sekolah Tinggi Seni Indonesia, Surakarta, tersebut juga telah menulis sejumlah buku, diantaranya Musik: Antara Kritik dan Apresiasi (2004), Esai dan Kritik Musik (2004), dan Corat-coret: Musik Kontemporer Dulu dan Kini (2003).

Sebelum meninggal, Suka Hardjana sempat menulis buku yang diberi judul Prof. Dr. Mickey Mouse dan Human Error: Percikan Kebijaksanaan. Buku berisikan esai-esai kronis politik, ekonomi, sosial, dan budaya dalam keseharian itu diterbitkan pada Agustus 2017.

Ijo Dumeh


Dengan wafatnya Suka Harjana maka saya pribadi kehilangan seorang sahabat merangkap mahaguru dalam bidang kelirumologi musik. Kemampuan Suka menemukan kekeliruan-kekeliruan dalam seni musik termasuk inspirasi bagi saya untuk melahirkan Kelirumologi.

Suka Harjana juga mengajari saya sikap ojo dumeh demi senantiasa rendah hati maka menghormati dan menghargai para pemusik non akademis seperti Ismail Marzuki, Gesang, Anjar Ani, Titiek Puspa, Idris Sardi justru sebagai para pemusik sejati yang tidak tercemar polusi arogansi akademis.

Di samping Iravati Sudiarso, Suka Harjana merupakan tokoh musik yang menyemangati saya untuk lanjut  berkarya di khasanah seni musik terutama demi menjunjung tinggi harkat dan martabat musik tradisional Nusantara di panggung internasional.

Jenazah Suka Hardjana disemayamkan di Rumah Duka Rumah Sakit Cikini, Jakarta, sebelum diberangkatkan ke Solo, Jawa Tengah. Rencananya, almarhum akan dimakamkan di TPU Triyagan pada Minggu, 8 April 2018. [***]

Penulis adalah pianis, komponis dan pembelajar seni musik

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

UPDATE

Kuasa Hukum: Nadiem Makarim Tidak Terima Sepeserpun

Minggu, 21 Desember 2025 | 22:09

China-AS Intervensi Konflik Kamboja-Thailand

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:51

Prabowo Setuju Terbitkan PP agar Perpol 10/2025 Tidak Melebar

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:35

Kejagung Tegaskan Tidak Ada Ruang bagi Pelanggar Hukum

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:12

Kapolri Komitmen Hadirkan Layanan Terbaik selama Nataru

Minggu, 21 Desember 2025 | 20:54

Kasus WN China Vs TNI Ketapang Butuh Atensi Prabowo

Minggu, 21 Desember 2025 | 20:25

Dino Patti Djalal Kritik Kinerja Menlu Sugiono Selama Setahun

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:45

Alarm-Alam dan Kekacauan Sistemik

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:39

Musyawarah Kubro Alim Ulama NU Sepakati MLB

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:09

Kepala BRIN Tinjau Korban Bencana di Aceh Tamiang

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:00

Selengkapnya