Berita

Moeldoko/Net

Nusantara

Kopassus Harus Selalu Siap Menanggulangi Teroris

SABTU, 07 APRIL 2018 | 14:19 WIB | LAPORAN: RUSLAN TAMBAK

Kepala Staf Presiden (KSP) Jenderal TNI (Purn) Moeldoko mengatakan pelibatan Komando Pasukan Khusus (Kopassus) dalam menanggulangi teroris merupakan keharusan. Untuk itu, Kopassus tidak pernah berhenti berlatih dalam penanggulangan dan penindakan terorisme.

"Kopassus tidak selesai dalam latihan penanggulangan terorisme, karena suatu saat negara memanggil dalam posisi high intensity konflik yang berkaitan dengan terorisme, TNI pasti hadir dalam hal ini penanggulangan terorisme, untuk itu Kopassus selalu hadir dalam latihan," ujar mantan Panglima TNI ini di Markas Kopassus, Cijantung, Jakarta, Sabtu (7/4).

Dalam keterangan tertulis yang diterima redaksi, Moeldoko menjelaskan peran TNI tidak pernah berubah tetap melekat pada UU.


"Saya pikir sampai saat ini tidak berubah peran itu tetap melekat karena UU seperti itu bunyinya hanya menunggu momentumnya," ujarnya.

Dia melanjutkan, untuk membantu negara dalam menanggulangi teroris, dibutuhkan alat dan persenjataan yang sesuai. Dia pun mengharapkan alutsista bagi Kopassus ditingkatkan lagi.

Jika alutsista yang kuat, Kopassus juga akan bertambah kuat. Tak lupa, Moeldoko juga mengingatkan kokohnya TNI termasuk Kopassus karena didukung oleh rakyat.

"Intinya adalah bersama rakyat TNI kuat. Karena Kopassus sehebat apapun tetep harus dapat dukungan oleh rakyat dalam rangka memenuhi standar ops yang tinggi yaitu doktrin TNI yaitu bersama rakyat TNI kuat, dan ini bagian dari sistem Hankam Rata," jelasnya.

Panitia Khusus (Pansus) DPR revisi UU 15/2003 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Terorisme telah menyetujui pelibatan TNI dalam penanggulangan aksi terorisme. [mel]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

UPDATE

Laksdya Erwin Tinjau Distribusi Bantuan di Aceh Tamiang

Selasa, 23 Desember 2025 | 03:55

Jembatan Merah Putih

Selasa, 23 Desember 2025 | 03:40

Kongres Perempuan 1928 Landasan Spirit Menuju Keadilan Gender

Selasa, 23 Desember 2025 | 03:13

Menko AHY Lepas Bantuan Kemanusiaan Lewat KRI Semarang-594

Selasa, 23 Desember 2025 | 02:55

Membeli Damai dan Menjual Perang

Selasa, 23 Desember 2025 | 02:32

Komdigi Gandeng TNI Pulihkan Infrastruktur Komunikasi di Aceh

Selasa, 23 Desember 2025 | 02:08

Rocky Gerung: Kita Minta Presiden Prabowo Menjadi Leader, Bukan Dealer

Selasa, 23 Desember 2025 | 01:45

DPRD Minta Pemkot Bogor Komitmen Tingkatkan Mutu Pendidikan

Selasa, 23 Desember 2025 | 01:27

Kebijakan Mualem Pakai Hati Nurani Banjir Pujian Warganet

Selasa, 23 Desember 2025 | 01:09

Pemilihan Kepala Daerah Lewat DPRD Bikin Pemerintahan Stabil

Selasa, 23 Desember 2025 | 00:54

Selengkapnya