Berita

Marsekal Hadi Tjahjanto di Galangan DSME, Okpo, Korea Selatan/Puspen TNI

Pertahanan

Panglima TNI: Kapal Selam KRI Ardadedali-404 Diawaki Prajurit Pilihan

SABTU, 07 APRIL 2018 | 13:59 WIB | LAPORAN:

Tidak semua prajurit TNI AL memiliki kesempatan untuk bisa melaksanakan operasi bawah laut. Hanya prajurit TNI AL pilihan yang bisa mengawaki Kapal Selam KRI Ardadedali-404.

Demikian  dikatakan Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto,  saat memberikan pengarahan kepada awak Kapal Selam KRI Ardadedali-404 dalam rangkaian kunjungan kerja di Galangan DSME, Okpo, Korea Selatan, Jumat (6/4).

"Motto Kapal Selam RI Tabah Sampai Akhir adalah motto yang mudah diucapkan namun susah dilaksanakan pada saat melaksanakan operasi bawah laut yang  dapat memakan waktu cukup lama," ujarnya.


Menurutnya, prajurit TNI AL sebagai pengawak kapal selam memiliki ketabahan luar biasa.

"Berpisah dengan keluarga dan tidak tahu apa yang akan terjadi di bawah laut, hidup dalam situasi seperti  itulah tugas pengawak kapal selam," imbuh Panglima TNI.

Panglima TNI juga menyampaikan bahwa kapal selam memiliki nilai yang sangat strategis sekaligus memberi efek deterens yang sangat kuat dalam menjaga dan mempertahankan keutuhan wilayah NKRI.

"Oleh karena itu kita harus memiliki prajurit terlatih untuk mengawaki kapal selam dalam rangka memperkuat Armada TNI AL," katanya.

Dalam kesempatan itu, Marsekal TNI Hadi Tjahjanto juga tak lupa menyampaikan apresiasi pemerintah RI mengapresiasi terhadap seluruh prajurit pengawak kapal selam RI dengan memberikan tunjangan khusus.

Selanjutnya dengan rencana pelayaran penyeberangan dari Korea Selatan ke Indonesia tanggal 23 April 2018,  KRI Ardadedali-404 di bawah Komandan Letkol Laut (P) Widya Poerwandanu beserta awak kapal sejumlah  sembilan Perwira, 16 Bintara  dan 15 Tamtama.

Sehubungan dengan pelayaran penyeberangan, Panglima TNI  mendoakan semua bisa berjalan dengan baik dan menyampaikan pesan kepada awak kapal selam.

"Titip alutista ini dan benar-benar dijaga dalam pelayaran penyeberangan menuju Indonesia, catat apabila ada permasalahan secara teknis, laporkan kepada pimpinan secara berjenjang dan nanti akan segera ditindaklanjuti," ujarnya.

Dalam rangkaian kunjungan kerja Panglima TNI di Korea Selatan ini juga didampingi Duta besar Luar Biasa RI Umar Hadi dan Athan RI untuk Korea Selatan Kolonel Laut (E) Oka Wirayudha serta Komandan Satuan Tugas Proyek Pengadaan Kapal Selam Laksma TNI Iwan Isnurwanto. [wid]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

KPK Usut Pemberian Rp3 Miliar dari Satori ke Rajiv Nasdem

Selasa, 30 Desember 2025 | 16:08

Rasio Polisi dan Masyarakat Tahun 2025 1:606

Selasa, 30 Desember 2025 | 16:02

Tilang Elektronik Efektif Tekan Pelanggaran dan Pungli Sepanjang 2025

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:58

Pimpinan DPR Bakal Bergantian Ngantor di Aceh Kawal Pemulihan

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:47

Menag dan Menko PMK Soroti Peran Strategis Pendidikan Islam

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:45

Jubir KPK: Tambang Dikelola Swasta Tak Masuk Lingkup Keuangan Negara

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:37

Posko Kesehatan BNI Hadir Mendukung Pemulihan Warga Terdampak Banjir Bandang Aceh

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:32

Berikut Kesimpulan Rakor Pemulihan Pascabencana DPR dan Pemerintah

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:27

SP3 Korupsi IUP Nikel di Konawe Utara Diterbitkan di Era Nawawi Pomolango

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:10

Trump ancam Hamas dan Iran usai Bertemu Netanyahu

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:04

Selengkapnya